Cara Menjaga Kehamilan Anak Kembar

Cara Menjaga Kehamilan Anak Kembar Foto: Freepik

Ibu hamil perlu mendapat asupan yang bergizi supaya bayi di dalam kandungan bisa sehat hingga dilahirkan. Terlebih jika Anda hamil anak kembar, Moms. Ya, gaya hidup sehat akan membuat kehamilan Anda lebih nyaman dan memberikan awal kehidupan yang baik bagi si kecil.

Anda pastinya senang saat mengetahui sedang hamil anak kembar. Namun mungkin sedikit khawatir karena hamil anak kembar memiliki risiko yang cukup tinggi. Tidak hanya berisiko bagi bayi, tetapi juga bagi ibu.

Ibu yang hamil anak kembar berisiko mengalami hipertensi, preeklamsia, diabetes, hingga hiperemesis gravidarum. Sementara, bayi kembar berisiko dilahirkan secara prematur. Meski agak menakutkan, namun ada beberapa cara supaya kehamilan Anda tetap sehat.

Selain mengubah pola hidup, ada beberapa hal lain yang dapat Anda lakukan supaya tetap bugar selama kehamilan hingga melahirkan. Apa saja?

Beberapa Cara Menjaga Kehamilan Anak Kembar

Ilustrasi hamil bayi kembar. Foto: Shutterstock

1. Rajin Periksa Kehamilan ke Dokter Kandungan

Dengan rajin memeriksakan kehamilan ke dokter kandungan, otomatis Anda bisa mendapatkan perawatan pranatal secara teratur. Dokter akan memeriksa perkembangan janin dan juga meresepkan vitamin serta suplemen agar ibu dan bayi bisa tetap sehat. Jika nantinya ada masalah, dokter juga akan cepat mengetahuinya supaya bisa segera ditangani.

2. Pastikan Berat Badan Ideal

Dalam sebuah penelitian yang dikutip dari Very Well Family, penambahan berat badan yang cukup selama hamil anak kembar, dapat membantu memastikan bayi lahir dengan berat badan yang lebih sehat.

Sehingga, pastikan bahwa makanan yang Anda konsumsi memiliki jumlah protein yang cukup, untuk membantu pertumbuhan bayi-bayi di dalam kandungan. Kemudian, ibu hamil direkomendasikan untuk mengkonsumsi 600 kalori ekstra per harinya. Makan camilan sehat lebih sering dapat membantu mencapai target kalori Anda.

Sementara menurut Academy of Nutrition and Dietetics, ibu dengan berat badan normal harus menambah berat badan sekitar 16 hingga 24 kilogram selama kehamilannya, tetapi bisa lebih sedikit untuk ibu yang kelebihan berat badan atau obesitas sebelum mereka hamil. Jadi Anda bisa konsultasikan dulu dengan ahli gizi dan dokter kandungan, Moms.

Ilustrasi hamil bayi kembar Foto: Shutterstock

3. Tetap Aktif

Tetap aktif selama hamil membantu tubuh Anda untuk bugar dan menghindari sakit punggung juga sendi, Moms. Menurut Dr. Sanjana Sainani, Dokter Kandungan dan Ginekolog dari India, ibu hamil bisa melakukan latihan lembut seperti yoga yang dapat membantu mengencangkan otot supaya siap untuk persalinan.

“Tetap aktif juga mengurangi risiko diabetes gestasional yang disebabkan oleh hormon yang mengeluarkan plasenta yang menyebabkan resistensi insulin,” jelasnya seperti dikutip dari Parenting First Cry.

Namun, lebih baik tanyakan dulu kepada dokter apakah Anda diperbolehkan untuk yoga atau olahraga. Karena, beberapa ibu hamil memiliki kehamilan berisiko yang membuatnya harus tetap beristirahat.

4. Tetap Terhidrasi

Perlu Anda ketahui bahwa dehidrasi dapat memicu persalinan prematur. Baik hamil anak kembar atau pun bukan. Apalagi, hamil anak kembar meningkatkan risiko persalinan prematur. Jadi jika Anda haus, segeralah minum, jangan ditunda-tunda!

Ilustrasi ibu hamil kembar tiga. Foto: Shutter Stock

5. Istirahat

Anda harus paham kapan waktunya aktif bergerak, kapan waktunya beristirahat. Apalagi hamil itu melelahkan, ditambah hamil anak kembar. Sehingga luangkan waktu beberapa menit hanya untuk berbaring dan diam. Saat melakukannya, Anda bisa sambil menghitung tendangan janin atau hanya berbaring saja tanpa melakukan apa-apa. Yang terpenting pastikan istirahat Anda berkualitas, Moms.