Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Cara Menjaga Kesehatan Anak untuk Dukung Minat, Bakat dan Mimpinya
23 Juli 2022 14:36 WIB
·
waktu baca 5 menitADVERTISEMENT
Setiap anak memiliki minat dan bakat berbeda-beda yang turut dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti lingkungan, pengaruh orang di sekitar, kebiasaan sehari-hari hingga kesehatan diri. Orang tua pun pastinya ingin selalu mendukung minat, bakat dan mimpi anak-anak mereka. Tapi, bagaimana keinginan tersebut dapat dimaksimalkan jika kesehatan si kecil terganggu?
ADVERTISEMENT
Menurut aktris sekaligus Momfluencer, Yasmine Wildblood, kesehatan anak-anak dan keluarganya merupakan nomor satu. Sebab, ketika anaknya sakit, ia melihat kegiatan-kegiatan favoritnya jadi terhambat dan akhirnya sulit mengembangkan minat dan bakatnya.
"Kesehatan nomor satu karena paling penting bukan untuk diri sendiri, tapi paling penting menjaga kesehatan untuk anak-anak aku. Menurutku kalau enggak jaga kesehatan anak maka akan menghambat aktivitas sehari-hari. Dengan aktivitas terhambat, otomatis akan lebih susah mengembangkan bakat si anak," kata Yasmine dalam acara Mom's Talk di Festival Hari Anak yang diselenggarakan kumparanMOM dan berkolaborasi dengan Le Minerale, Sabtu (23/7).
Wanita berusia 29 tahun ini pun menceritakan bagaimana kesehariannya menjaga kesehatan kedua putrinya, Seraphina dan Sophia. Ia mengungkapkan kedua anaknya selalu diusahakan agar istirahat dan tidur yang cukup, memastikan asupan vitamin, nutrisi serta menjaga kebersihannya. Dan yang terpenting adalah cukup minum air putih.
ADVERTISEMENT
Nah, anak memiliki tubuh yang sehat menjadi kunci agar segala aktivitas berjalan sesuai keinginan dan mengurangi risiko sakit. Hal ini diungkapkan oleh Kabid Humas Pengurus Pusat Persatuan Dokter umum Indonesia (PP PDUI) dr. Milka Inkiriwang, MARS, PhD, yang menyebut pentingnya menerapkan pola 3A untuk mendukung tumbuh kembang anak, yaitu Asih, Asah, dan Asuh. dr. Milka menjelaskan, asih adalah terpenuhinya kebutuhan anak-anak dari segi gizi dan nutrisi.
"Karena memang gimana pun otak kita membutuhkan banyak air. 75 persen ya terisi air, otomatis dalam proses tumbuh kembang harus seimbang baik dari nutrisi dan cairan yang masuk tubuh," tuturnya.
Sementara pola asih dimaksudkan kebutuhan emosional anak, yakni bagaimana membuat perasaan si kecil aman dan nyaman. Seperti dipenuhi kebutuhan kasih sayang, diberi pujian dan lainnya. Sedangkan pola asuh yang diberikan sedini mungkin pada usia golden years atau saat usianya 4-5 tahun pertama, yaitu bagaimana anak dapat terbentuk etika, kecerdasan, kemandirian, hingga kepribadian lainnya.
ADVERTISEMENT
Pentingnya Jaga Kesehatan dengan Banyak Minum Air Mineral
Rajin memberikan anak minum air putih memiliki banyak sekali dampak positif pada tumbuh kembangnya, Moms. Semakin dini anak diajarkan untuk selalu minum air putih, maka mengonsumsinya di kemudian hari pun menjadi lebih mudah. Namun, ternyata Yasmine pernah mengalami momen anak-anaknya sempat sulit minum air putih, lho.
"Anak-anak aku dulu mereka pernah masuk fase sulit minum air putih, sekarang sudah enggak dan mereka minum air mineralnya banyak bgt. Dari awal aku lebih mengedukasi mereka untuk banyak minum air mineral dibandingkan minuman berwarna. Kalau sekarang dikasih air mineral atau berwarna pasti milihnya air mineral," ungkap Yasmine.
Dalam mengatasi persoalan minum air putih pada anak, dr. Milka menekankan peran penting dari orang tua juga.
ADVERTISEMENT
"Saya yakin kalau misalnya orang tua atau ibu sudah sedini mungkin memperkenalkan anak minum air mineral sampai seterusnya, sampai remaja, dia akan lama-lama terbiasa dengan minum mineral. Dia akan lebih pilih air mineral, ibu juga menjelaskan dan mengedukasi anak dampak baiknya minum air mineral dengan minuman berwarna itu apa bedanya," ujar dr. Milka.
Tips Agar Anak Rajin Minum Air Putih
Biar anak jadi lebih suka minum air putih, dr. Milka pun memberikan sejumlah tipsnya nih.
1. Biasakan Sejak Dini
Menurut dr. Milka, sejak bayi ketika sudah mulai MPASI sebaiknya hanya diperkenalkan dengan air putih saja, Moms. Sebab, jika diberikan minuman berwarna, maka si kecil akan terangsang dan akhirnya memilih minuman berwarna-warni tersebut.
ADVERTISEMENT
2. Minum Setiap 45 Menit
Anda mungkin mengetahui dalam sehari seseorang perlu minum 2 liter air mineral agar tubuh tetap fit dan bugar. Cara ini juga bisa menghindari si kecil dari risiko dehidrasi. Agar lebih rutin, minumlah setiap 45 menit sekali, ya.
"Kenapa? Karena setelah 45 menit itu sudah mulai terlihat tanda-tanda dehidrasi ringan. Jadi mungkin bisa dibuat jam, berapa lama durasi mulai minum air pertama dengan berikutnya, lalu kapan muncul tanda-tanda dehidrasi, misalnya enggak fokus dan pusing dilihat dari 45 menit," ungkap dr. Milka.
3. Pakai Tumbler dengan Takaran
Saat ini juga sudah banyak dijual tumbler-tumbler yang menyediakan takarannya. Ternyata, tumbler ini bisa digunakan untuk menyimpan air mineral untuk diminum selama sehari. Cara ini juga dilakukan oleh Yasmine, lho, agar anak jadi lebih semangat minum air putih.
ADVERTISEMENT
"Sekarang sudah lebih dipermudah dengan wadah-wadah yang memacu anak terhindar dari dehidrasi, kita minum sesuai takaran dan jamnya," ucap dia.
4. Pasang Alarm
Cara lain yang bisa dilakukan adalah memasang alarm pada handphone atau gadget Anda. Pasanglah alarm setiap jam minum agar tidak lupa, karena saat ini gadget lebih memungkinkan dilihat oleh orang-orang.
Nah Moms, ternyata penting sekali ya untuk tetap fokus menjaga asupan makanan dan minuman yang dikonsumsi si kecil. Apalagi, jika orang tua ingin terus membantu anak mengembangkan minat dan bakatnya agar dapat membuat hal-hal positif di kemudian hari.
Untuk menyaksikan sesi Mom's Talk lainnya di Festival Hari Anak, Anda bisa menyimak video selengkapnya di bawah ini, ya:
ADVERTISEMENT