Cara Merawat Bayi Baru Lahir dengan Penyakit Kuning

4 Oktober 2022 10:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bayi dengan penyakit kuning Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi dengan penyakit kuning Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Saat baru lahir, beberapa bayi mungkin memiliki jumlah sel darah merah yang berlebih saat lahir, hampir sebanyak orang dewasa.
ADVERTISEMENT
Mengutip Baby Gaga, karena organ hati bayi belum cukup matang untuk memecah sel darah merah tersebut, akhirnya menghasilkan bilirubin, yaitu pigmen kuning yang membuat warna kulit dan mata bayi berubah kekuningan. Kondisi inilah yang disebut dengan penyakit kuning.
Penyakit kuning pada bayi baru lahir umumnya muncul dua sampai empat hari setelah bayi lahir. Kadar bilirubin biasanya akan memuncak pada hari ketujuh dan secara normal akan menurun sebelum si kecil berusia dua minggu
Lantas, bagaimana perawatan yang bisa dilakukan untuk mempercepat proses penyembuhan penyakit kuning pada bayi baru lahir? Simak penjelasannya berikut ini.

Perawatan Rumahan untuk Bayi Baru Lahir dengan Penyakit Kuning

Ilustrasi ibu menyusui bayi dengan penyakit kuning. Foto: Shutter Stock
Jika dokter menyebut bahwa penyakit kuning pada bayi baru lahir tidak terlalu parah, Anda mungkin akan diminta untuk lebih sering menyusui si kecil. Selain membangun kebiasaan menyusui, hal ini juga bermanfaat untuk mengurangi kadar bilirubin pada tubuh bayi.
ADVERTISEMENT
Di samping itu, Anda mungkin juga diminta sering menjemur bayi di bawah sinar matahari pagi untuk mendapat paparan vitamin D. Waktu terbaik menjemur bayi adalah sekitar pukul 7-10 pagi dengan durasi maksimal 15 menit.
Jika diakumulasikan dalam beberapa hari, satu jam di bawah sinar matahari setara dengan enam jam di bawah cahaya bilirubin di rumah sakit. Hindari menjemur bayi dalam kondisi telanjang ya, Moms, karena justru bisa membuat kulit bayi yang masih sensitif jadi terbakar.

Perawatan Medis untuk Bayi Baru Lahir dengan Penyakit Kuning

Ilustrasi perawatan medis untuk bayi dengan penyakit kuning. Foto: Shutter Stock
Penyakit kuning umumnya akan sembuh sebelum bayi berusia dua minggu. Namun, jika kondisi tersebut makin parah hingga lebih dari dua minggu, si kecil mungkin membutuhkan perawatan medis di rumah sakit.
ADVERTISEMENT
Perawatan medis yang dilakukan untuk mengobati penyakit kuning pada bayi baru lahir adalah fototerapi. Prosedur medis tersebut menggunakan cahaya bili yang dapat membantu untuk menghilangkan bilirubin dari darah.
Gelombang cahaya tersebut akan melewati kulit dan darah bayi hingga akhirnya bisa menurunkan kadar bilirubin di organ hati. Bayi akan dibaringkan di tempat tidur dengan posisi telanjang dan mata tertutup, kemudian diterangi dengan cahaya bili.
Selain cahaya bili, fototerapi juga dilakukan dengan selimut bili. Prosedur ini biasanya ditawarkan pada orang tua yang ingin mendapatkan perawatan medis di rumah.
Sebuah kain seperti selimut berisi cahaya akan dipasang di sekitar bagian tengah tubuh bayi dan langsung menyentuh kulitnya agar cahaya tersebut bisa menembus kulit si kecil. Meski sedang menggunakan selimut bili, bayi tetap bisa dipakaikan popok dan disusui.
ADVERTISEMENT
Penggunaan selimut bili biasanya akan ditentukan durasinya per hari oleh dokter. Selain itu, dokter mungkin akan melakukan tes darah secara berkala untuk menentukan apakah perawatan lebih lanjut diperlukan atau tidak.