Cara Merawat Luka Jahitan Setelah Melahirkan Caesar

4 Februari 2020 9:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Melahirkan Secara Caesar Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Melahirkan Secara Caesar Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Melahirkan dengan cara operasi caesar tentu meninggalkan luka sayatan di perut. Ya Moms, luka tersebut harus dirawat baik-baik. Bila tidak, luka tersebut bisa mengakibatkan komplikasi, misalnya infeksi hingga bengkak.
ADVERTISEMENT
Karenanya Anda perlu memperhatikan dan merawat betul luka bekas jahitan operasi caesar, Moms. Sebagai panduan, Anda bisa mengikuti saran dari Dokter Spesialis Kandungan dan Kebidanan, dr. Ivan Sini, SpOG, seperti dikutip dalam laman pribadinya.
1. Setelah melahirkan, Anda harus mendengarkan dengan seksama instruksi dari dokter. Pada umumnya, dokter tidak menyarankan untuk mandi baik menggunakan shower atau dari bak mandi selama 24 hingga 48 jam setelah operasi. Selain itu, dokter juga akan memberikan informasi mengenai cara agar balutan penutup luka operasi tidak terkena air secara langsung.
2. Biasanya Anda akan diizinkan untuk pulang setelah 2 sampai 3 hari pasca operasi caesar. Namun sebelum itu, petugas kesehatan akan mengganti balutan penutup luka. Adapun balutan penutup luka bisa bersifat waterproof atau anti-air, tapi bisa juga tidak anti-air. Terkadang, dokter akan membiarkan luka operasi ''terbuka” hanya ditutup dengan beberapa plester kecil seperti kertas yang sering disebut Steri-strips© atau Proxy-strips©.
ADVERTISEMENT
3. Setelah pulang, biasanya Anda diizinkan untuk mandi dengan shower, namun dengan catatan: Anda harus menjaga luka operasi usai persalinan agar tetap kering.
Bagaimana caranya? Jika Anda menggunakan penutup luka waterproof maka pastikan penutup luka masih menempel sempurna di atas luka tanpa ada celah atau tepi yang mulai terkelupas yang memungkinkan air atau sabun masuk. Walau sudah boleh mandi, Anda tetap tidak diperbolehkan untuk berendam dalam tub atau berenang hingga luka menutup sempurna --umumnya setelah 3 minggu setelah operasi.
Luka operasi caesar Foto: Shutter stock
4. Moms, bila balutan penutup luka Anda basah, kotor, atau tampak rembesan dari dalam luka, segera ganti balutan ya! Anda bisa menghubungi dokter atau pergi ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mengganti balutan luka. Cara lain, Anda juga bisa menggantinya sendiri di rumah namun harus dengan izin dokter.
ADVERTISEMENT
Berikut cara mengganti balutan penutup luka:
- Cuci tangan dengan air mengalir dan sabun.
- Jika balutan luka digantikan oleh orang lain, pastikan ia menggunakan sarung tangan.
- Lepas balutan lama, kemudian ganti sarung tangan steril.
- Bersihkan dengan kasa steril + larutan garam fisiologis, bila sudah keringkan.
- Oleskan salep antibiotik.
- Tutup dengan balutan penutup luka waterproof atau menggunakan kasa dan plester.
- Segera hubungi dokter anda bila mengalami satu atau lebih gejala: nyeri pada luka atau di sekitar luka bertambah, demam, luka operasi bertambah merah, bengkak, dan teraba hangat; keluar nanah, darah, atau cairan lain dari luka, luka operasi terbuka kembali, luka berbau, muncul kemerahan, gatal, bintik-bintik seperti jerawat di sekitar balutan penutup luka.
ADVERTISEMENT
5. Umumnya luka operasi caesar dijahit menggunakan benang yang absorbable --bisa hilang atau terlepas sendiri. Namun apabila dokter anda menggunakan jahitan dengan benang yang non-absorbable --tidak dapat hilang atau terlepas sendiri--, maka Anda akan mendapat jadwal kontrol untuk pengangkatan jahitan.
Bila dokter menggunakan Steri-strips©, umumnya luka jahitan akan terlepas dengan sendirinya setelah 7 hingga 10 hari atau dokter akan melepasnya sendiri. Ingat ya Moms, jangan berusaha untuk melepas jahitan sendiri!
Ilustrasi ibu menggendong bayi. Foto: Shutterstock
6. Sejak pulang ke rumah, Anda sudah boleh beraktivitas. Malah semakin dini Anda mulai bergerak dan berjalan maka semakin cepat masa pemulihan. Meski begitu, jangan lakukan kegiatan yang berat, misalnya mengangkat barang berat yang lebih berat dari bayi Anda sebelum 6 hingga 8 minggu.
ADVERTISEMENT
Jadi Anda bisa menggendong anak sambil duduk, menyusuinya dan berjalan ringan. Sementara untuk mengangkat si kecil dari tempat tidur selama 6 sampai 8 minggu pertama, sebaiknya minta bantuan orang lain. Oh iya, untuk olahraga seperti jogging, sit-ups, planks sebaiknya dilakukan setelah lewat 3 bulan ya, Moms.
7. Saat batuk atau melakukan aktivitas tertentu mungkin Anda akan merasa nyeri di sekitar luka operasi. Untuk menguranginya Anda bisa sedikit menekan daerah luka operasi tapi jangan terlalu kuat karena bisa membuat luka terbuka kembali.
Anda juga bisa menggunakan compression garment (binder atau korset) untuk mengurangi rasa tidak nyaman. Tapi pastikan pilih bahan yang elastis dan lembut di kulit dan hindari tepi garment yang dapat menggesek luka operasi. Pastikan pemakaiannya benar sesuai dengan panduan dokter, Moms.
ADVERTISEMENT
8. Anda bisa menggunakan silicon gel, scar gel, atau pun krim untuk memperbaiki penampakan luka. Tapi gunakan setelah luka operasi sembuh sempurna atau biasanya setelah 3 minggu, plus jangan lupa untuk konsultasi terlebih dengan dokter sebelum mulai menggunakannya.
Selain penggunaan gel atau krim, melakukan massage lembut pada bekas luka operasi juga sangat dianjurkan setelah luka sembuh sempurna. Tujuannya untuk memperoleh bekas luka operasi yang lembut dan tidak mengeras, rata, serta untuk mengembalikan sensasi kulit di area bekas operasi.
9. Luka operasi caesar akan tampak berwarna merah muda selama 2 hingga 4 minggu pertama lalu berangsur menjadi lebih gelap atau kecokelatan dan umumnya setelah 3 sampai 6 bulan berubah menjadi pucat.
ADVERTISEMENT
Bekas luka (scar atau parut) yang optimal adalah yang rata dan berwarna pucat. Tapi pada kasus tertentu dapat timbul parut yang tidak diinginkan berupa hypertrophic scar atau keloid.
Ya Moms, bekas luka bisa saja lebih menonjol bahkan tumbuh melebar dari bekas luka semula dan menjadi gatal atau nyeri. Bila begini, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.