Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
3 Ramadhan 1446 HSenin, 03 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Cara Merawat Payudara yang Benar Saat Hamil
25 Februari 2019 11:14 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:03 WIB

ADVERTISEMENT
Saat hamil , payudara Anda akan mengalami perubahan untuk menghadapi proses menyusui setelah melahirkan nanti. Puting dan areola akan membesar hingga mencapai dua kali dari ukuran sebelum hamil dan warnanya pun berubah menjadi lebih gelap. Pembuluh darah kian bertambah serta melebar. Bahkan permukaan kulit payudara Anda akan muncul urat-urat halus dengan lebih jelas.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, merawat dan menjaga kebersihan payudara tetap penting dilakukan. Karena setelah lahir nanti, bayi akan menyusu dari payudara Anda. Tapi ingat, membersihkan payudara saat hamil harus dilakukan dengan aman ya. Salah-salah bisa menimbulkan kontraksi yang berpengaruh terhadap janin Anda.
Oleh karenanya, untuk menghindari hal itu kumparanMOM telah merangkum tipsnya untuk Anda. Bagaimana caranya? Yuk simak di bawah ini!
1. Tidak perlu membersihkan puting-areola secara khusus, bahkan sampai menggunakan cairan disinfektan atau alkohol.
2. Jangan mengeringkan payudara dengan kasar. Sebaliknya, angin-anginkan payudara lebih dulu secara alami sebelum memakai bra.
3. Jangan mengeringkan payudara dengan pengering rambut atau di bawah lampu panas karena dapat menyebabkan payudara menjadi kering dan mudah lecet.
ADVERTISEMENT
4.Pilih dan gunakannlah bra atau penyangga yang tepat. Pemilihan bra yang tepat, tak hanya membuat Anda nyaman karena payudara tertopang baik, tetapi juga mengurangi nyeri punggung dan menjaga bentuk payudara.
Adapun jenis bra yang baik selama masa kehamilan adalah bra yang tidak menggunakan kawat, memiliki tali yang lebar sehingga efektif menyokong payudara, dan bra yang memiliki lebih dari dua kaitan untuk mencegah selip atau terlepas sendiri saat banyak bergerak.
5. Gunakan breast pad (bantalan bra) untuk melindungi pakaian dari ASI yang merembes. Memasuki trimester kedua, payudara biasanya sudah memproduksi kolostrum dan kadang kolostrum tersebut merembes keluar.