Cara Merawat Tali Pusat Bayi

9 April 2018 11:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Merawat tali pusat bayi.  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Merawat tali pusat bayi. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Tali pusat adalah jaringan pengikat yang menghubungkan plasenta dengan janin dan berfungsi sebagai penyalur nutrisi dari ibu ke janin saat masa kehamilan. Saat bayi lahir, dokter akan menggunting tali pusat bayi.
ADVERTISEMENT
Tali pusat yang digunting itu biasanya akan puput di hari kelima hingga hari ke-21. Untuk menghindari infeksi yang mungkin terjadi selama tali pusat bayi belum kering, ada beberpa hal yang harus Anda perhatikan seperti yang kumparanMOM (kumparan.com) rangkum berikut ini:
Bersihkan diri
Ilustrasi cuci tangan. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cuci tangan. (Foto: Thinkstock)
Sebelum membersikan tali pusat, Anda perlu mencuci tangan hingga bersih dengan air mengalir. Hal tersebut penting untuk memastikan jika tangan Anda setidaknya aman dari bakteri yang bisa menginfeksi tali pusat.
Jaga ujung pangkal tali pusat
Jagalah ujung pangkal tali pusat agar tetap bersih. Lindungi dari sentuhan langsung dengan urin bayi.
Longgarkan popok
Perawatan tali pusar bayi. (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Perawatan tali pusar bayi. (Foto: Shutterstock)
Ketika bayi dibedong atau menggunakan popok, pastikan pemakaiannya longgar. Selain untuk mencegah gesekan dengan tali pusat, hal itu juga berguna agar tali pusat cepat mengering dan mendapat sirkulasi udara cukup.
ADVERTISEMENT
Jangan gunakan alkohol
Alih-alih mensterilkan, membersihkan tali pusat bayi dengan alkohol justru bisa memperlambat proses pengeringannya. Selain itu, penelitian terbaru juga menemukan jika menghindarkan alkohol bisa memperkecil risiko infeksi pada tali pusat. Termasuk, jangan oleskan krim apapun pada tali pusat.
Kasa steril
Keringkan tali pusat bayi Anda dengan kasa steril. Bukan kapas atau tisue kasar yang justru bisa meninggalkan serat di tali pusat.