Cara Mona Ratuliu agar Tetap Waras saat Mengasuh dan Menyusui Dua Bayi

Cara Mona Ratuliu agar Tetap Waras saat Mengasuh 2 Anak Bayi. Foto: Instagram/@monaratuliu

Anak bungsu Mona Ratuliu, Numa Kumala Srikandi, kini berusia 1 tahun 5 bulan. Meski sudah lulus ASI eksklusif, Numa hingga kini masih menyusu. Bahkan sang ibu menyusui tandem atau tandem nursing karena juga harus menyusui Balint.

Balint merupakan anak dari kakak kandung Mona Ratuliu. Istri sang kakak --yang merupakan ibu Balint, meninggal dunia karena COVID-19 tidak lama setelah melahirkan sang anak.

Berbaga pengalaman seputar menyusui Numa dan Balint pun sering ia bagikan di akun Instagram pribadinya. Belum lama ini, istri dari Indra Brasco tersebut mendapatkan pertanyaan dari netizen soal cara dirinya tetap waras saat mengasuh dua bayi, sekaligus menyusui tandem.

Mona Ratuliu dan anaknya, Numa. Foto: Instagram/@monaratuliu

Cara Mona Ratuliu agar Tetap Waras saat Mengasuh 2 Anak Bayi

Awalnya, Mona mengaku bingung menjawab pertanyaan tersebut. Namun menurutnya, hal yang paling penting adalah istirahat yang cukup, membahagiakan diri sendiri, dan sediakan waktu untuk me time.

"Ini tandanya kita musti punya support system," tulis Mona Ratuliu dalam keterangan unggahannya itu.

Ya Moms, masih kata Mona, suami yang bisa diandalkan dan bisa dititipkan anak sementara saat istrinya istirahat sejenak adalah kunci utama dari segala hal.

"Bikin hashtag #SuamiAndalan aaah! Tag suami-suami yang bisa diandalkan yuk! Puji mereka dan lampirkan #SuamiAndalan ya supaya makin banyak suami-suami yang bisa diandalkan kayak @indrabrasco. Cepat pulang ya kamu," tulisnya lagi.

Ilustrasi bayi kembar perempuan. Foto: Shutter Stock

Manfaat Menyusui Tandem

Moms, bicara soal tandem nursing atau menyusui tandem seperti yang dilakukan Mona Ratuliu, sebenarnya ada berbagai manfaat yang Anda dapatkan, lho.

1. Memungkinkan untuk Menyusui Sampai 2 Tahun

Mengutip laman Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI), cara ini membuat si kakak punya kesempatan menyusu hingga ia berusia 2 tahun, Moms. Jadi, saat ia belum siap disapih, Anda tak perlu melakukannya. Meski ASI tak lagi jadi makanan utamanya, tapi bicara soal manfaat, baik ibu dan si kakak tetap mendapatkannya. Salah satunya meningkatkan sistem imun anak.

2. Menekan Terjadinya Sumbatan di Payudara

Payudara berisiko tersumbat, bila ibu lebih sering menyusui di salah satu payudara saja. Akibat penyumbatan itu, payudara ibu akan bengkak dan menimbulkan rasa nyeri.

Dengan melakukan tandem nursing, kedua payudara ibu akan sama-sama diisap anak. Hal itu dapat menimalisir kemungkinan terjadinya penyumbatan.

3. Melancarkan ASI

Moms, tidak perlu khawatir ASI Anda akan berkurang jika melakukan tandem nursing. Dengan melakukan tandem nursing, hal ini justru akan melancarkan ASI Anda. Itu karena senada dengan prinsip ASI, yakni produksi akan meningkat bila permintaan juga meningkat.

4. Menurunkan Risiko Kanker Payudara Pra Menopause

MD Anderson Cancer Center melansir, menyusui akan mengurangi risiko terjadinya kanker payudara pra menopause. Itu karena sebagian besar wanita yang menyusui mengalami perubahan hormon yang dapat menunda periode menstruasinya. Hal itu berdampak dalam mengurangi paparan hormon ekstrogen yang dapat meningkatkan pertumbuhan sel kanker payudara.