Cara Mudah Jelaskan Anak Rukun Iman yang Kedua

17 Maret 2021 17:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cara Mudah Jelaskan Anak Rukun Iman yang Kedua Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Cara Mudah Jelaskan Anak Rukun Iman yang Kedua Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Rukun Iman merupakan pilar dalam agama Islam. Sehingga tidak hanya mengenal, anak juga perlu memahami rukun iman. Artinya tidak cukup diberi tahu atau diminta menghafal, anak pun perlu diberi penjelasan tentang rukun iman yang mudah ia pahami.
ADVERTISEMENT
Sayangnya bagi sebagian orang tua, menjelaskan rukun iman pada anak tidak mudah. Misalnya saat hendak menjelaskan rukun iman yang kedua: beriman kepada malaikat.
Tapi jangan khawatir, Moms. Ikuti saja langkah-langkah mudah dari kumparanMOM berikut ini.

Cara Menjelaskan Rukun Iman yang Kedua pada Anak

Cara Menjelaskan Rukun Iman yang Kedua pada Anak Foto: Shutterstock
1.Malaikat itu Ada
Saat menjelaskan rukun iman yang kedua pada anak, sampaikan lebih dulu bahwa beriman kepada para malaikat adalah meyakini bahwa para malaikat itu ada dan mempercayai berita-berita tentang mereka dari Al-Quran dan As-Sunnah.
Kita bisa mengajak anak membaca Al-Quran surat Al-Anbiyaa ayat 19-20 yang isinya:
وَلَهُۥ مَن فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۚ وَمَنْ عِندَهُۥ لَا يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِهِۦ وَلَا يَسْتَحْسِرُونَ
(Wa lahụ man fis-samāwāti wal-arḍ, wa man 'indahụ lā yastakbirụna 'an 'ibādatihī wa lā yastaḥsirụn)
ADVERTISEMENT
Artinya:
Malaikat terbuat dari cahaya dan memenuhi seluruh sudut langit Foto: Shutterstock
2. Malaikat Terbuat dari Cahaya
Setelah menjelaskan pada anak bahwa para malaikat itu ada, jelaskan bahwa malaikat tercipta dari cahaya. Hal ini dijelaskan dalam hadist berikut:
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « خُلِقَتِ الْمَلاَئِكَةُ مِنْ نُورٍ وَخُلِقَ الْجَانُّ مِنْ مَارِجٍ مِنْ نَارٍ وَخُلِقَ آدَمُ مِمَّا وُصِفَ لَكُمْ ». (رواه مسلم)
Rasulullah SAW bersabda, “Malaikat itu diciptakan dari cahaya, jin diciptakan dari nyala api tanpa asap, dan Adam diciptakan dari apa yang telah disifatkan (Allah SWT di dalam kitab-Nya) untuk kalian.” (H.R. Muslim, dari Aisyah R.A.)
Jelaskan rukun iman kedua pada anak dengan membaca Al-Quran bersama Foto: Shutterstock
3. Wujud Para Malaikat
Anak bertanya seperti apa wujud para malaikat? Kita dapat menjawab misalnya dengan mengatakan:
"Ukuran Malaikat sangat besar, satu sayapnya bisa menutupi ufuk. Malaikat pun dapat berubah bentuk menjadi manusia, sebagaimana Malaikat Jibril menampakkan dirinya kepada Nabi SAW menyerupai seorang laki-laki. Mereka memiliki sifat-sifat lainnya yang baik sebagaimana disebutkan dalam Al-Quran dan As-Sunnah."
ADVERTISEMENT
Ajak juga anak membaca Al-Quran surat Fathir ayat 1 yang isinya:
ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ فَاطِرِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ جَاعِلِ ٱلْمَلَٰٓئِكَةِ رُسُلًا أُو۟لِىٓ أَجْنِحَةٍ مَّثْنَىٰ وَثُلَٰثَ وَرُبَٰعَ ۚ يَزِيدُ فِى ٱلْخَلْقِ مَا يَشَآءُ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ
(Al-ḥamdu lillāhi fāṭiris-samāwāti wal-arḍi jā'ilil-malā`ikati rusulan ulī ajniḥatim maṡnā wa ṡulāṡa wa rubā', yazīdu fil-khalqi mā yasyā`, innallāha 'alā kulli syai`ing qadīr)
Artinya:
Jelaskan rukun iman kedua pada anak sesuai dengan Al-Quran dan As-Sunah Foto: Pexels
4. Jumlah Malaikat Sangat Banyak
Setelah wujud dan sifat malaikat, sampaikan pada anak kalau jumlah malaikat sangat banyak dan hanya diketahui oleh Allah SWT. Bahkan, tidak ada sejengkal pun tempat di langit kecuali dihuni oleh malaikat.
Hal ini terdapat dalam Al-Quran surat Al-Muddatstsir ayat 31, yang isinya:
وَمَا جَعَلْنَآ أَصْحَٰبَ ٱلنَّارِ إِلَّا مَلَٰٓئِكَةً ۙ وَمَا جَعَلْنَا عِدَّتَهُمْ إِلَّا فِتْنَةً لِّلَّذِينَ كَفَرُوا۟ لِيَسْتَيْقِنَ ٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْكِتَٰبَ وَيَزْدَادَ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِيمَٰنًا ۙ وَلَا يَرْتَابَ ٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْكِتَٰبَ وَٱلْمُؤْمِنُونَ ۙ وَلِيَقُولَ ٱلَّذِينَ فِى قُلُوبِهِم مَّرَضٌ وَٱلْكَٰفِرُونَ مَاذَآ أَرَادَ ٱللَّهُ بِهَٰذَا مَثَلًا ۚ كَذَٰلِكَ يُضِلُّ ٱللَّهُ مَن يَشَآءُ وَيَهْدِى مَن يَشَآءُ ۚ وَمَا يَعْلَمُ جُنُودَ رَبِّكَ إِلَّا هُوَ ۚ وَمَا هِىَ إِلَّا ذِكْرَىٰ لِلْبَشَرِ
ADVERTISEMENT
(Wa mā ja'alnā aṣ-ḥāban-nāri illā malā`ikataw wa mā ja'alnā 'iddatahum illā fitnatal lillażīna kafarụ liyastaiqinallażīna ụtul-kitāba wa yazdādallażīna āmanū īmānaw wa lā yartāballażīna ụtul-kitāba wal-mu`minụna wa liyaqụlallażīna fī qulụbihim maraḍuw wal-kāfirụna māżā arādallāhu bihāżā maṡalā, każālika yuḍillullāhu may yasyā`u wa yahdī may yasyā`, wa mā ya'lamu junụda rabbika illā huw, wa mā hiya illā żikrā lil-basyar)
Artinya:
"Dan tiada Kami jadikan penjaga neraka itu melainkan dari malaikat: dan tidaklah Kami menjadikan bilangan mereka itu melainkan untuk jadi cobaan bagi orang-orang kafir, supaya orang-orang yang diberi Al-Kitab menjadi yakin dan supaya orang yang beriman bertambah imannya dan supaya orang-orang yang diberi Al-Kitab dan orang-orang mukmin itu tidak ragu-ragu dan supaya orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan orang-orang kafir (mengatakan): "Apakah yang dikehendaki Allah dengan bilangan ini sebagai suatu perumpamaan?" Demikian lah Allah membiarkan sesat orang-orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan tidak ada yang mengetahui tentara Tuhanmu melainkan Dia sendiri. Dan Saqar itu tiada lain hanya lah peringatan bagi manusia."
Ilustrasi ibu menjelaskan pada anak rukun iman yang kedua. Foto: Shutter Stock
5. Nama dan Tugas Sebagian Malaikat
ADVERTISEMENT
Anak sebaiknya juga dikenalkan pada sebagian nama dan tugas malaikat, Moms. Beberapa di antaranya:
ADVERTISEMENT
Semoga saja setelah dijelaskan, anak dapat memahami rukun iman kedua ini dan semakin lurus akidahnya ya, Moms.