Cara Mudah Mengajarkan Anak Merangkak

Anak belajar merangkak (Foto: Thinkstock)

Merangkak merupakan salah satu tahapan sebelum anak belajar berjalan. Meski begitu, setiap anak bisa saja memiliki usia yang berbeda-beda ketika mulai merangkak. Hal inilah yang membuat sebagian besar ibu merasa cemas.

Usia rata-rata kebanyakan bayi mulai merangkak adalah sembilan bulan, sementara beberapa bayi lainnya bisa merangkak lebih cepat seperti saat ia menginjak umur tujuh bulan.

Tapi apakah ada cara melatih bayi merangkak? Ada, Moms! Berikut beberapa cara yang dapat Anda coba:

Bayi Belajar Merangkak (Foto: pixabay)

Tummy Time

Cara pertama yang bisa Anda lakukan untuk mengajarkan anak merangkak adalah merangsangnya mengangkat kepala, perut dan tubuh dengan posisi tengkurap.

Dikutip dari laman Mom Junction, langkah pertama menuju proses merangkak adalah kemampuan menahan kepala saat tengkurap dengan bertumpu pada perutnya. Proses seperti ini juga bisa disebut sebagai proses Tummy Time, karena semakin sering melakukan hal ini maka otot-otot juga akan semakin kuat.

Saat anak tengkurap coba panggil namanya atau tarik perhatiannya dengan mainan yang berbunyi agar ia terpacu mengangkat kepalanya.

Bersantai di Lantai

Cara selanjutnya yang bisa Anda ajarkan adalah mengajak anak bersantai di lantai. Luangkanlah waktu Anda untuk bersantai di lantai bersama anak dan usahakan untuk mengurangi menggendong bayi.

Semakin sering bersantai di lantai, semakin anak mengerti bahwa ia punya banyak kesempatan untuk belajar merangkak. Anda bisa memberi matras atau tikar yang nyaman lalu pancing anak dengan mainan.

Bantu Anak Merangkak

Saat menginjakkan umur empat bulan, Anda bisa membantu anak menggunakan sikunya. Secara perlahan bantu anak untuk menggerakan siku-sikunya agar ototnya tidak lagi tegang saat mencoba untuk merangkak nantinya.

Ketika memasuki usia enam bulan, Anda sudah bisa membantu bayi menaikan perutnya saat hendak mencoba merangkak.

Perhatikanlah, biasanya sebelum masuk dalam proses merangkak, bayi akan mencoba merayap dan meyeret tubuhnya. Jika anak melakukan kebiasaan seperti ini, Anda harus bantu anak untuk menggunakan tangan dan menaikkan punggungnya.

Ibu bantu mengajarkan anak merangkak (Foto: Thinkstock)

Bermain Mengambil Barang

Cara keempat yang bisa Anda lakukan adalah mengajaknya bermain mengambil barang. Anda bisa memancing anak untuk meraih barang-barang lucu dan menarik yang berada di tangan Anda.

Hal ini akan memaksa anak untuk bergerak menggunakan tangan serta kakinya. Pastikan saja anak berada di tempat yang bersih dan tidak kotor. Hal ini dikarenakan kecenderungan anak yang gemar mengemut barang atau tangannya sendiri sehabis bermain.

Jaga Berat Badan Bayi

Meski buah hati memerlukan asupan gizi yang banyak saat masih bayi, bukan bearti Anda harus memberinya makan yang berlebihan. Berat badan yang ideal akan memudahkan bayi untuk mengangkat berat tubuhnya sendiri.

Jadi apabila berat badan bayi cenderung berlebihan, ini akan menghambat proses belajar merangkak anak.