Cara Obati Lecet pada Kaki Anak akibat Sepatu Baru

Ilustrasi kaki anak. (Foto: Thinkstock)

Lebaran merupakan hari istimewa yang biasanya membuat sibuk seluruh anggota keluarga. Maklum, dalam satu hari, ada begitu banyak kegiatan yang Anda dan sekeluarga jalani termasuk pergi bersilahturahmi. Penampilan sudah pasti diperhatikan. Umumnya, seluruh anggota keluarga akan mengenakan busana terbaiknya, mulai dari baju hingga sepatu. Nah, kalau sepatu yang dipakai adalah sepatu baru, biasanya bisa membuat kaki jadi lecet.

Meskipun tergolong luka yang dangkal, namun lecet bisa menimbulkan ketidaknyamanan akibat perih yang ditimbulkan. Apalagi kalau si kecil yang mengalaminya. Karena itu, bantu obati lecet pada kaki anak dengan cara-cara berikut ini, Moms:

a. Bersihkan area yang lecet menggunakan air mengalir, sampai benar-benar bersih. Tanda luka sudah bersih yakni sudah tak adanya kotoran yang menempel dan luka lecet terlihat berwarna merah muda.

Sambil membersihkan luka, pastikan Anda tidak terlalu memperlihatkan kekhawatiran Anda agar anak tidak cemas atau panik. Anda bisa memberi tahu anak mengenai alasan kenapa luka lecet perlu dibersihkan. Yaitu, untuk mencegah terjadinya infeksi yang bisa membuatnya lebih sakit.

b. Setelah dipastikan bersih, berikan cairan antiseptik. Pastikan yang tidak mengandung alkohol, supaya tidak terasa perih di area luka lecet. Anda bisa memberikan cairan antiseptik providone iodine, yang banyak di jual di pasaran dan aman untuk anak.

c. Untuk mempercepat penyembuhan, biasanya luka tidak perlu ditutup kasa. Tapi, Anda bisa menyesuaikan dengan kondisi anak. Bila ia termasuk yang aktif bergerak dan mengingat masih ada jadwal berkunjung ke rumah berikutnya, luka boleh ditutup dan pastikan kasa atau perban dapat diganti secara rutin.

Ilustrasi plester luka (Foto: Pixabay)

d. Dan yang terakhir, beritahu anak supaya ia tidak memegang-megang luka lecet, sebab tangannya yang kotor juga bisa menyebabkan iritasi dan menghambat sembuhnya luka. Begitupun saat luka lecet terasa gatal, katakan padanya untuk jangan digaruk. Hal itu merupakan bagian dari proses sembuhnya luka.

Untuk mencegah luka lecet, Anda bisa membawakan sepatu atau sandal andalannya si kecil. Sehingga, kira-kira bila sudah lebih dari setengah hari, Anda bisa mengganti sepatu baru anak dengan sandal andalan.

Ilustrasi sepatu anak (Foto: Pixabay)

Selain itu, luka lecet juga bisa mendapat perlakuan lebih lanjut, bila Anda menemukan adanya infeksi. Tandanya ialah adanya nanah, ditemukan bengkak besar pada area luka, dan anak mengalami demam serta tidak nafsu makan, Anda harus segera membawanya ke dokter.