news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Cara Pasang Menstrual Cup agar Nyaman dan Tidak Bocor saat Haid

22 Oktober 2019 12:29 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menstrual cup. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Menstrual cup. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Selain pembalut, kini ada pilihan lain yang bisa Anda gunakan untuk menampung darah saat haid yaitu menstrual cup. Ya Moms, menstrual cup adalah alat kesehatan yang bentuknya seperti corong minyak, dengan ukuran lebih kecil dan terbuat dari silikon berbahan aman untuk tubuh.
ADVERTISEMENT
Beberapa tahun belakangan ini, penggunaan menstrual cup saat haid memang sedang populer di Indonesia. Padahal, benda ini sudah ada sejak tahun 1930-an.
Versi pertama menstrual cup dipatenkan pada 1932, kemudian seorang wanita bernama Leona Chalmers menyempurnakan bentuknya pada 1937.
Pada awal kemunculannya, menstrual cup terbuat dari bahan karet. Seiring perkembangan zaman, pada 1987 mulai diperkenalkan menstrual cup yang terbuat dari lateks.
Ilustrasi menstrual cup Foto: Shutterstock
Meski sama-sama bisa menampung darah saat haid, pembalut dan menstrual cup punya perbedaan. Seperti yang kita tahu, pembalut hanya bisa digunakan sekali pakai, sementara menstrual cup ini bisa digunakan berkali-kali, Moms.
Satu buah menstrual cup bisa dipakai dalam jangka waktu yang lama sekitar 5 hingga 10 tahun. Sehingga, penggunaan menstrual cup dipercaya bisa turut mengurangi produksi sampah di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Nah Moms, jika ingin menggunakan menstrual cup saat haid, Anda harus bisa memasangnya dengan tepat. Penempatan menstrual cup yang tidak sesuai bisa menimbulkan rasa tak nyaman dan meningkatkan risiko 'bocor'.
Lantas, bagaimana cara menggunakannya?
Lipat menstrual cup saat akan memasukkannya ke dalam vagina. Foto: Shutterstock
Cara menggunakan menstrual cup sebenarnya tidak sulit, tapi memang dibutuhkan latihan agar terasa nyaman. Dilansir Web MD, Anda harus memposisikan diri senyaman mungkin, bisa dengan duduk, jongkok, atau salah satu kaki diangkat ke atas. Jika diletakkan di posisi yang benar, Anda seharusnya tidak merasakan ada yang mengganjal di dalam vagina.
Untuk melepaskannya, Anda bisa mencubit batang yang mencuat di bagian bawah, tarik perlahan dan lepaskan. Setelah itu, cuci menstrual cup dengan sabun dan air. Di hari terakhir Anda haid, Anda bisa mensterilkannya dengan merebus di air mendidih.
ADVERTISEMENT