Cara Pilih Susu Formula Terbaik untuk Balita

12 Februari 2020 17:26 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Susu formula terbaik untuk balita.  Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Susu formula terbaik untuk balita. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Setelah si kecil berusia 2 tahun dan disapih, Anda mungkin berencana memberikan susu formula terbaik untuk balita. Tapi, sebelum memilih susu formula untuk anak, sebaiknya berkonsultasilah terlebih dahulu dengan dokter, Moms. Sebab, pemberian susu formula untuk anak setelah disapih sebenarnya juga bukan keharusan.
ADVERTISEMENT
Dokter Spesialis Anak dan Anggota Penasihat Medis untuk Kesehatan Anak di Fort Worth, Texas, AS, mengatakan, susu sapi atau susu formula memang dapat digunakan sebagai sumber kalori, protein, dan kalsium bagi anak, tetapi bukan berarti harus diberikan. Kalau Anda memilih untuk tidak memberikannya, anak bisa saja memperoleh kalori, protein dan kalsium dari sumber atau bahan makanan lainnya.
"Setelah satu tahun, anak-anak yang sehat dan normal tumbuh-kembangnya harus dialihkan ke pola makan seimbang," ujar Justin seperti dikutip dari laman Check Up News Room.
Susu formula terbaik untuk balita. Foto: Shutterstock
Namun, jika karena beberapa pertimbangan, Anda ingin memberikan susu formula untuk anak balita, Anda sebaiknya memperhatikan beberapa hal ini, Moms.

Konsultasikan dulu dengan dokter

Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum memberikan susu formula terbaik pada anak. Hal itu penting, apalagi jika anak balita Andap punya riwayat alergi sebelumnya.
ADVERTISEMENT
ika anak terdiagnosis alergi susu sapi, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menjelaskan, ada 2 pilihan susu alternatif yang bisa diberikan pada si kecil, yaitu susu PHP atau susu soya.
Jika alergi anak ringan, biasanya dokter akan menyarankan pemberian susu PHP. Susu PHP merupakan susu formula yang mengandung Protein Hidrolisa Parsial. Bahan dasar susu PHP masih protein sapi, hanya saja protein itu sudah dipecah-pecah menjadi komponen yang lebih kecil.
Sementara pemberian susu formula soya atau kedelai, bisa diberikan bila anak tidak dapat menoleransi susu formula jenis lain.

Pilih susu formula sesuai usia anak

Cara pilih susu formula terbaik untuk balita. Foto: Shutterstock
Pastikan Anda memilih susu formula yang sesuai dengan usia anak, Moms. Hal itu penting agar anak mendapatkan gizi yang cukup sesuai dengan usianya.
ADVERTISEMENT

Periksa kandungan susu formula

Pada umumnya, susu formula mengandung berbagai nutrisi yang hampir sama walaupun berbeda merek. Sebut saja zat besi, probiotik, prebiotik, DHA dan ARA.
Lihat juga kandungan gulanya, Moms. Lebih baik, Anda memilih susu formula yang rendah gula untuk menghindari risiko obesitas pada anak.

Sebaiknya pilih yang rasanya plain

Anda juga perlu mempertimbangkan rasa dalam memilih susu formula terbaik untuk balita. Menurut Dokter Spesialis Anak, dr. Arifianto, SpA, sebaiknya Anda memilih susu formula plain untuk anak.
"Makin plain rasanya, makin mengurangi risiko mudah kenyang akibat susu, sehingga diharapkan makan tetap mau," jelas dr. Apin--sapaan akrabnya, saat dihubungi kumparanMOM beberapa waktu lalu.

Cek tanggal kedaluwarsa

Apapun susu formula terbaik yang Anda pilih untuk anak, pastikan Anda memeriksa tanggal kedaluwarsa yang tertera di luar kemasan. Ya Moms, pastikan produk yang Anda beli masih jauh tanggal kedaluwarsanya.
ADVERTISEMENT
Cek juga kemasan luar produk dan pastikan tidak ada yang rusak. Kemasan yang sudah rusak dapat memengaruhi kualitas susu formula.
Ilustrasi kemasan susu UHT. Foto: Shutterstock
Selain susu formula, Anda sebenarnya juga bisa memberikan balita susu jenis lain, misalnya saja susu UHT. Susu Ultra High Temperature (UHT) adalah susu yang dipanaskan pada suhu 135 derajat celsius selama 2-4 detik saja. Pada susu UHT, semua bakteri--baik yang berbahaya ataupun tidak, dimatikan tanpa menghilangkan nutrisi dan gizi dalam susu tersebut.
Susu ini terbilang awet dan dapat disimpan setidaknya 12 bulan sebelum dibuka. Hal tersebut membuat proses distribusi lebih mudah tanpa proses pendinginan tertentu.
Sementara itu, proses pembuatan susu formula berbeda dengan susu UHT. Susu ini tidak berbentuk cair dan proses pembuatannya memakan waktu lebih lama. Dibutuhkan waktu sekitar 20 detik sampai 3 menit dengan suhu 150-300 derajat celsius untuk mensterilkan susu formula.
Cara pilih susu formula terbaik untuk balita. Foto: Shutterstock
Dilihat dari waktu pemanasannya yang lama, nutrisi yang terkandung dalam susu pun akan berkurang. Meski begitu, waktu kedaluwarsa dari susu formula memang lebih lama, yaitu dua tahun sebelum bungkus susu dibuka.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, jika dibandingkan dengan susu formula, susu UHT memang punya kandungan nutrisi yang lebih baik. Meski begitu, Anda mungkin punya pertimbangan lain dalam memilih susu untuk anak. Misalnya saja, dari sisi harga atau preferensi anak balita. Sehingga, kembali lagi, pilihlah sesuai dengan kebutuhan Anda dan si kecil.