Cara Pilih Susu Formula Terbaik untuk Bayi yang Intoleransi Laktosa

23 Januari 2020 11:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi susu formula terbaik. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi susu formula terbaik. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Memilih susu formula terbaik untuk bayi harus sesuai dengan saran dokter. Sebab, susu formula seharusnya hanya diberikan jika bayi memiliki masalah medis atau punya kondisi khusus untuk sementara waktu. Pada bayi dengan intoleransi laktosa, misalnya.
ADVERTISEMENT
Intoleransi laktosa merupakan sebuah kondisi di mana bayi mengalami kesulitan untuk mencerna laktosa atau kandungan gula yang ada pada susu. Laktosa yang tidak dicerna dengan baik akan tetap berada di dalam usus, sehingga bisa mengakibatkan masalah gastrointestinal atau suatu masalah pada sistem pencernaan. Salah satu gejala intoleransi laktosa yang umun dialami adalah diare, Moms.
"Intoleransi laktosa tandanya apa, misalnya diare beberapa lama, terus kembung, kita bisa curiga itu intoleransi laktosa," kata dr. Galih Lingga SpA dari Brawijaya Hospital, Depok, kepada kumparanMOM beberapa waktu lalu.
membaca label kemasan susu formula Foto: Shutterstock
Meski gejalanya hampir sama, intoleransi laktosa dan alergi susu sapi ternyata berbeda. Alergi susu sapi adalah kondisi di mana sistem kekebalan tubuh bayi bereaksi terhadap protein sapi di dalam susu. Hal ini merupakan salah satu alergi yang banyak terjadi pada bayi. Sedangkan intoleransi laktosa adalah kondisi di mana bayi, sulit mencerna laktosa di dalam susu.
ADVERTISEMENT
Pada bayi atau anak-anak, intoleransi laktosa bisa terjadi akibat berkurangnya enzim laktase yang bersifat sementara karena infeksi virus atau bakteri. Enzim laktase bermanfaat untuk memecah laktosa.
Sebagai senyawa gula besar, laktosa tidak dapat diserap secara alami oleh tubuh. Oleh karena itu, tubuh membutuhkan laktase untuk memecah laktosa menjadi dua partikel yang lebih kecil yaitu glukosa dan galaktosa, sehingga lebih mudah diserap oleh sel-sel usus.
Jadi, perlukah bayi yang intoleransi laktosa diberi susu formula khusus?
ilustrasi bayi diberi susu formula dengan botol dot Foto: Shutterstock
Dokter Spesialis Anak, dr. Badriul Hegar, PhD, SpA dalam laman resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menulis, bayi yang intoleransi laktosa sementara, tetap perlu diberikan ASI, Moms. Selain penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak, ASI juga mengandung zat-zat kekebalan terutama untuk saluran cerna yang sangat dibutuhkan untuk penyembuhan diare.
ADVERTISEMENT
Namun, pada bayi yang oleh karena sesuatu sebab tidak dapat mendapat ASI secara ekslusif, maka Anda bisa memberikan susu formula sesuai dengan resep dokter.
Ya Moms, susu formula terbaik untuk bayi yang intoleransi laktosa tentu berbeda dengan susu formula biasa. Dokter umunya akan menyarankan pemberian susu formula bebas laktosa.
Lantas, sampai kapan bayi yang mengalami intoleransi laktosa sementara bisa mendapat susu formula bebas laktosa?
Ilustrasi susu formula Foto: Shutterstock
"Silakan pakai susu bebas laktosa sampai dua minggu setelah bayi sembuh (diarenya). Kenapa? Karena kita memberikan waktu ke usus supaya dia tumbuh lagi tuh sel-sel yang memproduksi laktasi," jelas dr Galih.
Tapi, pada beberapa kasus yang jarang terjadi, ada juga bayi yang memang terlahir dengan kondisi intoleransi laktosa. Itu karena, tidak adanya aktivitas dari enzim laktase di dalam tubuhnya. Untuk kondisi seperti itu, bayi perlu mendapat susu formula bebas laktosa sebagai pengganti ASI. Sebab, ASI juga mengandung laktosa yang cukup tinggi, Moms.
ADVERTISEMENT
Nah Moms, dalam memilih susu formula bebas laktosa untuk bayi, sebaiknya Anda mempertimbangkan beberapa hal ini:

Pilih susu formula sesuai usia anak

Pastikan Anda memilih susu formula yang sesuai dengan usia anak, Moms. Hal itu penting agar anak mendapatkan gizi yang cukup sesuai dengan usianya.

Periksa kandungan susu formula

Pada umumnya, susu formula mengandung berbagai nutrisi yang hampir sama walaupun berbeda merek. Sebut saja zat besi, probiotik, prebiotik, DHA dan ARA.

Cek tanggal kedaluwarsa

Apapun susu formula yang Anda pilih untuk bayi, pastikan Anda memeriksa tanggal kedaluwarsanya yang tertera di luar kemasan. Ya Moms, pastikan produk yang Anda beli masih jauh tanggal kedaluwarsanya.
Cek juga kemasan luar produk dan pastikan tidak ada yang rusak. Kemasan yang sudah rusak dapat memengaruhi kualitas susu formula.
ADVERTISEMENT