Cara Sederhana Kenalkan Nature Play pada Anak dari Rumah

27 April 2024 14:04 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Keseruan kumparanMOM Playdate April 2024 di The Park Pejaten, Jakarta Selatan, Sabtu (27/4/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Keseruan kumparanMOM Playdate April 2024 di The Park Pejaten, Jakarta Selatan, Sabtu (27/4/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Tak perlu diragukan lagi, nature play atau bermain di alam punya begitu banyak manfaat bagi anak. Mulai dari meningkatkan imunitas tubuh, meningkatkan tumbuh kembang karena memberikan berbagai macam sensori, baik untuk kesehatan fisik, mental, hingga sosial.
ADVERTISEMENT
Namun sebagai keluarga yang tinggal di perkotaan, seringkali kita bingung bagaimana mengenalkan alam pada anak. Padahal sebetulnya mengenalkan alam pada anak bisa dimulai dari rumah lho, Moms!
Bagaimana caranya? Yuk simak tips dari Education Manager Kebun Kumara Sarah Adipayanti dalam sesi talkshow di kumparanMOM Playdate April yang digelar Sabtu, 27 April 2024 di The Park Pejaten.

Tips Kenalkan Nature Play pada Anak dari Rumah

Keseruan kumparanMOM Playdate April 2024 di The Park Pejaten, Jakarta Selatan, Sabtu (27/4/2024). sesi nature play Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Ara menjelaskan, pada dasarnya bermain di alam tak melulu harus mengajak anak berkunjung ke ruang terbuka hijau atau hutan kota seperti Kebun Raya Bogor. Sebab hal itu tentu tidak bisa dilakukan setiap hari.
"Nature play tidak cuma ruang terbuka, di rumah juga bisa dilakuin. Misalnya ajak anak menanam cabe pakai benih cabe sisa memasak," kata Ara.
ADVERTISEMENT
Dari menanam saja ada begitu banyak stimulasi yang bisa diajarkan pada anak. Seperti stimulasi sensori merasakan tekstur tanah atau sekam. Kemudian anak juga bisa belajar tentang bagaimana tanaman bertumbuh hingga akhirnya bisa dikonsumsi. Mereka juga bisa diajari tanggung jawab dengan menyirami tanaman secara rutin, hingga mengajarkan kesabaran.
Untuk anak yang lebih kecil, bisa dimulai dengan stimulasi sensori menggunakan biji-bijian, bermain air, dan lain-lain.
"Bisa juga diajari dengerin suara angin. Dirasakan dan dihirup," kata Ara.
Selain itu, mengenalkan nature play pada anak juga bisa diterapkan dalam bentuk permainan yang didesain sendiri oleh orang tua. Salah satu contoh yang pernah dilakukan Ara pada anak-anaknya adalah bermain treasure hunt.
Pertama-tama, Ara membuat teropong sederhana dari karton bekas tisu gulung. Ia kemudian meminta anak-anaknya mencari 'harta karun' yang ia sembunyikan di dalam tanah di taman rumah.
ADVERTISEMENT
Permainan ini tak cuma menyenangkan, tapi juga melibatkan alam dan imajinasi. Menarik ya, Moms!
Nature Play untuk Atasi GTM dan Picky Eater
Dari begitu banyak manfaat nature play, salah satunya adalah yang berkaitan dengan masalah makan yang sering dikeluhkan oleh para orang tua. Seperti gerakan tutup mulut (GTM), hingga picky eater atau pilih-pilih makanan.
Ya Moms, menurut riset, anak-anak yang mengalami masalah makan sering kali karena stimulasi sensori dan oromotornya kurang optimal. Nah dengan nature play, stimulasi sensori bisa lebih dioptimalkan lagi sehingga dapat mengatasi malasah GTM dan picky eater.
"Bermain di alam juga bisa bantu anak jadi suka makan sayur," tutup Ara.
Jadi, yuk mulai terapkan nature play untuk si kecil di rumah, Moms!
ADVERTISEMENT