Cara Tingkatkan Berat Badan Bayi

4 Juni 2022 12:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Berat Badan Bayi Baru Lahir. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Berat Badan Bayi Baru Lahir. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Berat badan bayi yang tak kunjung bertambah kerap menjadi kekhawatiran beberapa ibu. Sebab, peningkatan berat badan bayi, jadi salah satu faktor yang menunjukkan pertumbuhan. Sehingga, wajar bila ibu cemas saat melihat peningkatan berat badan bayi lambat atau justru tidak bertambah sama sekali.
ADVERTISEMENT
Dokter anak, dr. Richard Mario Lurshay, MD, menjelaskan di laman Mom Junction, kondisi ini bisa terjadi karena berbagai hal termasuk asupan kalori yang tidak mencukupi kebutuhan bayi, hingga rendahnya penyerapan pada sistem pencernaan si kecil.
Jika sudah begini, apa yang bisa ibu lakukan?

Cara Meningkatkan Berat Badan Bayi

berat badan bayi Foto: Shutterstock
Pantau pelekatan bayi
Tongue tie dan posisi menyusui yang tidak tepat kerap menjadi penyebab kegagalan pelekatan bayi. Hal ini bisa membuat si kecil tidak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup untuk mendukung tumbuh kembangnya. Jadi, pastikan si kecil melakukan pelekatan dengan benar saat menyusu dan mendapatkan ASI sesuai dengan kebutuhannya. Jika memang si kecil tampak memiliki masalah dengan pelekatan, cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter atau konsultan laktasi.
ADVERTISEMENT
Pastikan bayi tetap terjaga saat menyusu
Menurut dr. Richard, bayi yang terjaga bisa menyusu selama 20 menit atau lebih pada satu atau kedua payudara di setiap sesi menyusui. Bayi yang tetap terjaga selama menyusu akan berkesempatan mendapatkan ASI hindmilk (lemak) di sesi akhir menyusui yang berperan dalam peningkatan berat badan si kecil.
Ibu menyusui. Foto: Shutterstock
Tingkatkan frekuensi menyusui
Bila ibu benar-benar khawatir soal berat badan bayi yang tak kunjung bertambah, Anda bisa coba meningkatkan frekuensi menyusui setiap harinya. Tapi, jika masalah justru terdapat pada suplai ASI yang kurang, pastikan Anda tetap terhidrasi, mengonsumsi makanan sehat, dan istirahat dengan cukup agar ASI lancar, Moms.
Tingkatkan asupan kalori
Mengutip Kids Health, penting untuk mendorong bayi mengosongkan satu payudara saat menyusu sebelum beralih ke payudara lainnya. Ini akan memastikan bayi mendapatkan hindmilk yang mengandung lebih banyak lemak daripada foremilk atau ASI yang muncul di awal sesi menyusui.
ADVERTISEMENT
Kemudian, jika bayi sudah memasuki masa MPASI, pastikan si kecil mendapat gizi seimbang setiap harinya. Itu artinya, bayi perlu mendapat asupan karbohidrat, protein, serta lemak. Selain itu, ibu juga tetap perlu memberikan ASI sesuai dengan permintaan si kecil. Sebab, ASI masih bisa membantu melengkapi kebutuhan asupan nutrisi bayi.