Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Menumbuhkan minat baca pada anak memang susah-susah gampang, Moms. Ya, Anda paham manfaat dari kebiasaan membaca itu banyak sekali, mulai dari bisa memperkaya kosa kata, mengasah keterampilan bahasa, hingga meningkatkan kemampuan akademik anak di sekolah.
ADVERTISEMENT
Yang jadi tantangan orang tua pula, yaitu hadirnya gadget untuk nonton video atau bermain games, rupanya lebih menarik bagi anak daripada baca buku.
Seniman yang juga seorang penulis buku, Reda Gaudiamo , mengatakan, untuk membiasakan anak membaca rupanya harus dimulai dari orang tua. Ia berpendapat, dengan melihat orang tuanya yang asyik membaca, maka akan tumbuh keinginan anak untuk merasakan keasyikan tersebut.
"Tidak ada artinya Bapak dan ibu menghujani anak dengan buku, tapi kita tidak memberi contoh bagaimana membaca yang baik," kata Reda saat mengisi acara Buku Anak dan Imajinasi di Cakung, Jakarta Timur.
Penulis novel Na Willa ini juga mengungkap, ia sendiri sudah membaca cerita untuk anaknya, bahkan sejak dalam kandungan lho, Moms. Buku yang pertama kali ia bacakan untuk anak adalah Esio Trot, karangan Roald Dahl.
ADVERTISEMENT
"Sejak di perut, saya sudah mulai membacakan cerita. Ketika dia lahir, kalau habis menyusui dia belum mau tidur, ya saya bacain," tambahnya.
Menurut Reda, anak adalah peniru nomor satu, karena itu, saat ia melihat orang tuanya tenggelam dalam keasyikan membaca, maka akan muncul pula rasa penasaran pada diri anak, hingga akhirnya timbul keinginan untuk membaca.
"Enggak mungkin kalau kita nyuruh 'ayo dong baca buku ini, buku ini keren loh.' Terus nanti anaknya nanya ini buku tentang apa, (dijawab) ya gitu, deh. Anak akan tahu 'kamu aja enggak mau baca, aku enggak baca juga enggak apa-apa, dong," tambahnya.
Bagi orang tua yang sebelumnya tidak minat terhadap membaca, Reda mengatakan belum terlambat untuk mulai membiasakan membaca dan memberikan contoh kepada anaknya.
ADVERTISEMENT
"Enggak apa-apa, tapi harus mulai dan bisa menunjukkan betapa mengasyikkan membaca itu. Orang tua sendiri harus banyak membaca."
Orang tua yang baru-baru saja berusaha untuk mulai membaca, menurut Reda, masih lebih baik daripada orang tua yang tidak mau membaca sama sekali.
Nah, bagaimana Moms? Patut ditiru nih, kebiasaan kecil yang kelak tuai banyak manfaat!