Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Memiliki anak dengan gigi yang bersih, rapi dan sehat rasanya jadi impian setiap orang tua. Nah Moms, untuk mewujudkan hal itu, penting bagi orang tua untuk menjaga kesehatan mulut anak sejak dini. Kebiasaan menyikat gigi dengan benar, pola makan sehat, dan kunjungan rutin ke dokter gigi merupakan langkah utama yang bisa dilakukan orang tua.

Dokter Gigi Anak, drg. Aliyah, Sp.KGA mengungkapkan, bila ingin memiliki anak dengan gigi yang rapi dan sehat, maka orang tua perlu membantu merawat mulut mereka sejak bayi, bahkan sejak si kecil belum punya gigi.
ADVERTISEMENT
"Mereka tidak punya gigi pada saat baru lahir, tetapi yang bisa kita lakukan ialah dengan cara pembersihan dengan tepat," kata drg. Aliya dalam acara Playdate bersama Baby HUKI di Jakarta Selatan, Senin (28/4).
Cara Merawat Gigi Anak agar Sehat Sejak Dini
-Bayi Baru Lahir
Hal paling sederhana adalah dengan membersihkan gusi bayi dengan kain kasa dan air matang. Gosok secara perlahan dan lakukan hal ini sejak mereka baru lahir, Moms.
-Usia Enam Bulan
Pada usia enam bulan umumnya anak-anak memiliki satu hingga dua gigi yang tumbuh, sehingga perlu dibersihkan dengan sikat gigi khusus bayi. Selain itu, Anda sebaiknya membersihkan langit-langit dan gusi meski belum tumbuh gigi.
"Itu pembersihannya bisa menggunakan infant toothbrush. Ini memiliki dua sisi, sangat menarik karena satu sisi sikat silikon di sisi lain ada dot-dot untuk membersihkan lidah," ujar drg. Aliya
ADVERTISEMENT
-Menggunakan Pasta Gigi
Ketika mereka sudah memiliki gigi, Anda dapat mulai menggunakan pasta gigi untuk menyikat. Sikat gigi dua kali sehari selama lima menit setiap kali penyikatan gigi.
Mengutip Centers for Disease Control and Prevention (CDC) penggunaan sikat gigi berfluoride sebanyak 0,1 mg atau sebesar biji beras, aman digunakan untuk anak berusia kurang dari 3 tahun. Sementara anak berusia 3-6 tahun, bisa menggunakan pasta gigi berfluoride dengan ukuran sebesar kacang polong atau 0,25 mg.
-Pemeriksaan Rutin
Yang tak kalah penting, orang tua perlu juga memantau perkembangan gigi anak. Jadwalkan untuk memeriksakan gigi anak setiap tiga kali setahun atau empat bulan sekali. Lakukan pemeriksaan meski hanya untuk meninjau perkembangan giginya.
"Sebab, semua yang orang tua berikan ke anak-anak adalah jendela dari kesehatan itu semua dari mulut," tutup drg. Aliya.
ADVERTISEMENT