Cerita Alanis soal Depresi Postpartum Berulang Usai Melahirkan Ketiga Anaknya

18 September 2021 14:12 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Alanis dan anaknya. Foto: https://www.instagram.com/alanis/
zoom-in-whitePerbesar
Alanis dan anaknya. Foto: https://www.instagram.com/alanis/
ADVERTISEMENT
Beberapa ibu bisa mengalami depresi usai melahirkan atau depresi postpartum. Ya Moms, hal ini juga sempat dirasakan oleh penyanyi Internasional, Alanis Morissette. Pelantun lagu 'Jagged Little Pill' itu mengaku mengalami depresi postpartum setelah melahirkan ketiga anaknya.
ADVERTISEMENT
Dilansir Today’s Parent, Alanis mengaku selalu mengalami depresi postpartum setiap setelah melahirkan ketiga anaknya. Depresi yang dialaminya semakin memburuk setelah melahirkan anak kedua dan ketiganya. Ketiga anak Alanis adalah Ever (10 tahun), Onyx (5 tahun) dan Winter (2 tahun).
“Saya mengalami depresi usai melahirkan di setelah setiap kehamilan, dan setiap kelahiran berikutnya, depresi akan bertambah buruk dan bertahan lebih lama,” kata penyanyi 47 tahun itu.
Setelah melahirkan anak ketiganya, Winter, Alanis mengalami depresi yang berlangsung selama dua tahun. Kondisi ini baru mulai mereda setelah Winter berhenti menyusu atau disapih beberapa bulan lalu.
“Suasana hati saya mulai meningkat ketika dia (Winter) tidak mau menyusu lagi. Dan saya juga tidak berusaha memaksanya,” lanjut Alanis.
ADVERTISEMENT
Alanis mengaku sudah kembali seperti dirinya sendiri akhir-akhir ini. Namun, dibutuhkan perjalanan dan perjuangan yang panjang untuknya, sampai akhirnya bisa sampai pada titik ini. Menurutnya, sang suami, Mario Treadway berperan penting dalam membantunya sembuh dari depresi selama bertahun-tahun.
“Kami mengalami saat-saat terburuk karena tidak ada cara nyata untuk memberitahu dia apa yang sebenarnya terjadi pada tubuh saya. Saya tidak bisa memberikan penjelasan mengapa saya merasakan ini, tapi dia berusaha memahami saya,” kata Alanis.
Untuk membantu mengelola depresi dan kecemasan yang dialaminya, Alanis mengaku rajin mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan oleh dokter. Meski pada awalnya ia menolak untuk minum obat, namun ia sadar bahwa ini merupakan kondisi yang buruk. Menurutnya, obat-obatan itulah yang akhirnya membuatnya bisa bertahan sampai saat ini.
ADVERTISEMENT

Penjelasan Seputar Depresi Usai Melahirkan yang Bisa Terulang

Depresi usai melahirkan merupakan tekanan psikis yang menyebabkan ketidakstabilan mental, seperti merasa kesepian, sedih, mudah marah, adanya rasa bersalah yang berlebihan, cemas, susah tidur, hingga ada juga yang sampai ingin bunuh diri!
Menurut American Psychological Association (APA), satu dari tujuh ibu akan mengalami depresi pasca-persalinan atau PPD. Sementara itu, Badan Kesehatan Dunia (WHO) memaparkan bahwa depresi yang terjadi setelah melahirkan adalah masalah umum yang memengaruhi sekitar 13 persen perempuan di dunia.
Nah, bila Anda adalah salah satu ibu yang pernah alami depresi postpartum di kehamilan sebelumnya, Jones menuturkan bahwa ada kemungkinan Anda akan kembali mengalami gejala yang sama di kehamilan selanjutnya. Menurutnya, ada kemungkinan 10 hingga 50 persen Anda akan mengalaminya lagi.
ADVERTISEMENT
"Ini sangat mirip dengan seseorang yang mengalami hipertensi saat hamil. Ada kemungkinan lebih tinggi (depresi pasca-persalinan) itu terjadi," paparnya.
Penulis: Hutri Dirga Harmonis