news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Cerita Alice Norin soal Anaknya yang Masih Ngompol, Ini Tips Toilet Training

18 Mei 2020 10:10 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Alice Norin saat ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta, Kamis, (20/2).  Foto: Ronny
zoom-in-whitePerbesar
Alice Norin saat ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta, Kamis, (20/2). Foto: Ronny
ADVERTISEMENT
Mengompol merupakan salah satu keluhan yang kerap kali dirasakan oleh ibu pada saat mengajari anaknya toilet training. Ya Moms, ini memang hal yang wajar dialami oleh anak dan memang bukan perkara yang mudah untuk menghentikannya.
ADVERTISEMENT
Salah satu selebriti Tanah Air, Alice Norin, pun tengah merasakan hal tersebut, Moms. Hingga kini, ia masih mengajari anak pertamanya, Alita Naora Lawi, agar bisa buang air kecil atau buang air besar di toilet. Namun nyatanya, Alita yang kini sudah berusia 3 tahun masih mengompol.
"Jadi, potty train sampai saat ini masih gatot. Gagal total sampai pusing kepala bumil! Rasanya kayak semua cara sudah dicobain, tapi kok makin lama kok semakin parah. Need your help, moms!!!" tulis Alice Norin dalam salah satu unggahan di akun Instagram pribadinya.
Perempuan berusia 32 tahun tersebut kembali bercerita, pada saat anaknya ngompol, si kecil tampak bangga memperlihatkan hal tersebut kepada dirinya. Menurut Alice, sang anak tahu bahwa dirinya salah. Kemudian, pada akhirnya Alita mengungkapkan permohonan maafnya itu karena masih sering ngompol.
ADVERTISEMENT
"(Kata Alita) 'Sorry, mommy...."Karena ngerti juga kali mom-nya sudah putus asa strategi potty training-nya enggak berhasil. Hiks. *simbol menangis*," tutur istri dari Alvin Yudhapatria tersebut.
Dari unggahannya itu, terlihat Alice meminta tips dari para rekan selebriti dan netizen lainnya yang sudah memiliki anak tentang bagaimana cara melatih anak agar bisa melakukan toilet training dan tidak mengompol. Salah satu selebriti sekaligus ibu dua anak, Sharena pun merespons unggahan pemain sinetron 'Orang Ketiga' tersebut'
Sharena memberikan tips kepada Alice untuk menggunakan training pants, yaitu celana yang didesain khusus untuk anak yang tengah dalam tahap latihan buang air kecil di kamar mandi atau toilet. Sebab menurut pengalamannya, itu sangat efektif membantunya melatih anak agar bisa toilet training.
ADVERTISEMENT
"Jadi, anaknya kalau ngompol ngerasain enggak nyamannya, tapi kalau pun ngompol enggak chaos-chaos banget, masih ada lapisannya. Kalau malam (and bisa daytime) setiap jam gendong pipisin ke toilet. Ranjang pakai perlak and double waterproof sheet. Jadi, kalau sampai masih kecolongan, tinggal buka lapisan atas and sudah ada next layer sheet-nya. Jadi, tengah malam enggak rempong. Semoga cepat sukses potty trained yah Alita," tulis Sharena meninggalkan komentarnya di unggahan Alice Norin.
Alice Norin saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, kamis (5/9). Foto: Alfadillah/kumparan
Selain itu, berikut adalah beberapa tips toilet training yang bisa jadi panduan Anda, Moms.
Ini adalah hal pertama yang harus Anda pastikan, Moms. Ya, agar proses toilet training dapat berjalan lancar, ada 3 hal yang perlu Anda perhatikan yaitu tanda fisik, psikologis, sikap dan kognitif anak.
ADVERTISEMENT
Secara fisik, pastikan anak Anda sudah mampu berjalan hingga stabil, berkemih cukup dan rutin, otot kandung kemihnya sudah cukup kuat untuk menahan tidak mengompol ketika tidur sekitar 2 jam.
Sedangkan, secara psikologis, ia siap untuk mendapat toilet training ditandai dengan dapat mengikuti arahan dari Anda, dapat stabil duduk tenang, tidak jijik toilet, cukup mandiri untuk melakukan berbagai hal sendiri dan tidak rewel.
Terakhir, anak Anda perlu siap juga secara kognitif. Seperti, mengerti tanda-tanda kapan ia perlu pergi ke toilet, bisa mengikuti instruksi dengan baik, dan sudah mengerti istilah pipis atau buang air besar.
Anda dapat memberitahu si kecil tentang cara kerja toilet dalam membersihkan kotorannya. Kotoran yang masuk ke dalam toilet kemudian di-flush, lalu Anda akan mencebokinya setelah itu. Katakan padanya bahwa anak tak perlu takut mendengar suara bising dari flush. Ajarkan pula cara ia melepas dan menggunakan kembali celana dalam. Biasannya, pada usia 2 tahun anak sudah bisa secara mandiri melakukannya.
ADVERTISEMENT
Anda bisa mulai mengatur jadwal waktu anak Anda perlu ke toilet, Moms. Misalnya, setelah bangun tidur, setelah makan siang, atau sebelum tidur. Sampaikan juga pada si kecil bisa mengatakan 'Ibu, aku mau pipis' saat ia merasa perlu ke toilet di luar jadwal itu.
Jangan jadikan toilet training sebagai tekanan bagi anak-anak. Tapi, jadikan kegiatan tersebut sebagai hal yang menyenangkan. Misalnya, Anda bisa sambil bercerita atau mendongeng tentang seorang anak yang mandiri dan pintar saat melakukan toilet training --sama halnya seperti yang tengah dilakukan anak Anda.
Jika anak Anda berhasil melakukan toilet training dan tak mengompol, jangan lupa berikan pujian kepadanya. Pelukan hangat misalnya, bisa menjadi apresiasi sederhana yang dapat Anda berikan pada si kecil.
ADVERTISEMENT
Tak ada salahnya juga jika Anda ingin memberikan hadiah jika anak Anda berhasil melakukan hal tersebut. Tak perlu yang mahal atau mewah, cukup masak makanan kesukaannya misalnya, tentu sudah membuat anak senang.
-----
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!