Cerita Tasya Kamila soal Manfaat Rutin Baca Cerita Bersama Anak Sebelum Tidur

3 Maret 2022 13:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tasya Kamila dan anaknya, Arrasya. Foto: https://www.instagram.com/tasyakamila/
zoom-in-whitePerbesar
Tasya Kamila dan anaknya, Arrasya. Foto: https://www.instagram.com/tasyakamila/
ADVERTISEMENT
Membaca cerita jadi salah satu rutinitas favorit beberapa orang tua dan anak sebelum tidur. Hal tersebut rupanya juga dilakukan oleh Tasya Kamila dan anak semata wayangnya, Arrasya.
ADVERTISEMENT
Lewat salah satu unggahan di laman Instagram pribadinya baru-baru ini, Tasya berbagi cerita soal rutinitas membaca cerita atau story time bersama Arrasya yang dilakukannya setiap malam. Tasya mengunggah video yang memperlihatkan Arr –sapaan akrab anaknya-- yang sedang asyik menceritakan kisah di buku sesuai gambar yang dilihatnya.
Story time sebelum bobo udah jadi rutinitas favorit Arrasya,” kata Tasya dalam keterangannya.
Dalam video tersebut, Arr terlihat sedang membaca buku cerita berjudul ‘Tolong.’ Karena ia belum bisa membaca, Arr akhirnya membuat rangkaian cerita sendiri berdasarkan gambar yang dilihat dengan imajinasinya.
Cerita pertama, Arr seolah meminta tolong pada sang ibu untuk mengancingkan bajunya. Kemudian, Arr meminta bantuan pada sang ayah untuk mengambilkan minum dengan gelas yang sulit dijangkaunya. Cerita terakhir yang dibuat Arrasya adalah tentang ia yang ingin dibuatkan kue red velvet oleh sang ibu.
ADVERTISEMENT
Kemampuan Arr untuk menyusun cerita berdasarkan gambar terlihat sudah baik meski ia baru berusia 21 bulan. Nah Moms, menurut Tasya, ada beberapa manfaat yang dirasakan dari rutinitas membaca buku sebelum tidur ini.

Kata Tasya Kamila soal Manfaat Baca Cerita Bersama Anak Sebelum Tidur

Tasya Kamila dan anaknya, Arrasya. Foto: https://www.instagram.com/tasyakamila/
Menurut Tasya, membaca buku bersama anak sebelum tidur dapat memberikan banyak manfaat untuk mendukung tumbuh kembangnya. Aktivitas ini dinilai bisa meningkatkan bonding antara orang tua dan anak, hingga meningkatkan kemampuan bahasa si kecil.
“Selain bisa bonding sama Mama/Papa, baca buku bareng juga bermanfaat buat kemampuan komunikasi Arr, jadi makin banyak kosakatanya, dan tentunya ini bagian dari perjalanan #belajArrbaca,” lanjut Tasya.
Story time rupanya juga merupakan langkah awal yang dipilih wanita berusia 29 tahun tersebut untuk mendukung Arr belajar membaca. Sebab, menurutnya, dalam belajar membaca, anak tidak cukup dengan hanya menghafal alfabet dan fonik saja. Tetapi, si kecil juga perlu memahami soal makna suatu gambar di dalam buku yang dibacanya.
ADVERTISEMENT
“Soalnya, pre-reading itu gak cuma menghafal alphabets dan phonics, tapi bisa di awali dengan ‘membaca’ gambar di buku,” kata Tasya.
Ini juga menjadi salah satu cara yang dipilih Tasya untuk membantu menumbuhkan minat baca pada Arrasya sejak dini, Moms.