Cerita Teuku Wisnu soal Anaknya yang Marah karena Tertinggal Waktu Salat Duha

7 Mei 2021 13:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Teuku Wisnu dan anaknya, Adam. Foto: Instagram/teukuwisnu
zoom-in-whitePerbesar
Teuku Wisnu dan anaknya, Adam. Foto: Instagram/teukuwisnu
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setiap orang tua punya tanggung jawab untuk memberikan pendidikan agama bagi anaknya. Ya Moms, hal itu pula yang dilakukan Teuku Wisnu pada anak-anaknya sejak dini.
ADVERTISEMENT
Hal itu terlihat dari salah satu anaknya anaknya yang sudah rajin melakukan ibadah salat. Lewat akun Instagram-nya, Wisnu menceritakan bagaimana anak sulungnya yang bernama Adam marah setelah ketinggalan waktu salat duha.
“Maa syaa Allah.. Adam kemarin ngamuk, karena sudah adzan Dzuhur tapi belum sholat dhuha,” tulis Wisnu dalam keterangannya.
Melihat hal itu, Wisnu mengaku mencoba menenangkan Adam yang sedang marah. Rupanya dibutuhkan perjuangan ekstra untuk menenangkan putra sulungnya itu. Sebab, Adam malah meminta agar waktunya diulang ke waktu duha. Mendengar itu, suami dari Shireen Sungkar itu pun memberikan penjelasan yang bijak kepada putra sulungnya itu.
Ia mengatakan bahwa, waktu bisa saja diulang oleh Allah. Tapi, kali ini Allah sedang memberikan pembelajaran untuk Adam, agar ia tidak melalaikan waktu yang sudah Allah berikan. Menurut Wisnu, Adam bisa tertinggal waktu salat duha karena terlalu menunda-nunda salatnya setelah berwudu.
ADVERTISEMENT
Mendengar penjelasan sang ayah, Adam pun mulai berpikir dan menenangkan dirinya. Namun, setelah itu ternyata Adam tetap ingin mengulang waktu agar bisa menunaikan salat duha. Sebagai orang tua, Wisnu pun mengaku senang karena melihat anaknya semangat untuk beribadah. Tapi, di sisi lain ia juga bingung ketika dihadapkan pada situasi seperti ini.
Nah Moms, selain salat wajib, tak ada salahnya mengajarkan anak manfaat salat sunah sejak dini, seperti salat duha. Berikut beberapa keutamaan salat duha yang perlu dipahami anak.

Keutamaan Salat Duha seperti yang Diajarkan Teuku Wisnu pada Anaknya

Teuku Wisnu dan anaknya, Adam. Foto: Instagram/teukuwisnu
Ya Moms, salat duha adalah salah satu ibadah sunah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Hal itu juga tertuang dalam salah satu hadis Rasulullah yang diriwayatkan oleh Bukhari Muslim.
ADVERTISEMENT
“Kekasihku Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam mewasiatkan kepadaku dengan tiga perkara, yaitu: puasa tiga hari dari setiap bulan, dua rakaat salat duha, dan agar aku salat witir sebelum tidur,” (HR. Bukhari Muslim)
Menurut beberapa pendapat, salat duha boleh dilakukan minimal 2 rakaat dan maksimal 12 rakaat di pagi hari menjelang siang, sebelum waktu zuhur tiba. Ibadah sunah yang satu ini juga boleh dilakukan secara sendiri atau pun berjemaah. Berikut ini keutamaan salat duha yang perlu kita ketahui:
1. Diampuni dosanya
Rasulullah SAW bersabda dalam hadis riwayat At-Tirmidzi dan Ibnu Majah yang menjelaskan bahwa orang yang membiasakan salat duha dosanya akan diampuni oleh Allah SWT, meski pun dosa tersebut sebanyak buih di lautan.
ADVERTISEMENT
من حافظ على شفعة الضحى غفرت له ذنوبه وإن كانت مثل زبد البحر
Artinya: “Siapa yang membiasakan (menjaga) salat dhuha, dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan.” (HR. At-Tirmidzi dan Ibnu Majah)
2. Terhindar dari kelalaian
Rasulullah SAW bersabda bahwa salah satu cara agar terhindar dari sifat lalai adalah dengan mengerjakan salat duha.
من صلى الضحى ركعتين لم يكتب من الغافلين
Artinya: “Orang yang mengerjakan salat duha tidak termasuk orang lalai,” (HR Al-Baihaqi dan An-Nasa’i).
3. Salat duha sama dengan sedekah
Ibadah salat duha juga dianggap sebagai sedekah dari manusia dengan menggerakkan anggota tubuhnya di pagi hari. Rasulullah bersabda:
يصبح على كل سلامي من أحدكم صدقة، وأمر بالمعروف صدقة، ونهي عن المنكر صدقة، ويجزئ عن ذلك ركعتان يركعهما من الضحي
ADVERTISEMENT
Artinya: “Setiap pagi, ruas anggota tubuh kalian harus dikeluarkan sedekahnya. Amar ma’ruf adalah sedekah, nahi mungkar adalah sedekah, dan semua itu dapat diganti dengan salat duha dua rakaat,” (HR. Bukhari Muslim).
Penulis: Hutri Dirga Harmonis
****
Saksikan video menarik di bawah ini: