Cerita Zaskia Adya Mecca soal Anaknya yang Minta Makan Mi saat Ulang Tahun

Zaskia Adya Mecca dan keluarga. Foto: Instagram/@zaskiadyamecca

Ulang tahun tampaknya menjadi salah satu momen yang paling ditunggu anak. Sebab, biasanya si kecil akan meminta sesuatu atau permintaan kepada orang tua untuk dikabulkan. Hal itu pula yang baru-baru ini dilakukan oleh anak kedua Zaskia Adya Mecca dan Hanung Bramantyo, Kala Madali Bramantyo.

Pada 2 Agustus lalu, Kala rupanya berulang tahun yang ke-8, Moms. Di momen spesial anaknya itu, Zaskia pun bertanya tentang keinginan Kala. Anak perempuannya itu tak meminta barang mahal, hanya saja ia minta melukis dengan bebas dan makan mi instan. Hihi, ada-ada saja ya, Moms.

"Inilah kenapa dia menghitung hari tanggal 2 Agustus. Karena mau makan mi goreng instan dan painting yang heboh sebadan, seperosotan, seteras...," tulis Zaskia Adya Mecca dalam keterangan pada salah satu unggahannya.

Zaskia pun mengabulkan permintaan si kecil di hari ulang tahunnya itu. Ya Moms, terkait permintaan anak Zaskia Adya Mecca soal melukis dengan bebas dan makan mi instan di hari ulang tahunnya, sebenarnya boleh-boleh saja, Moms. Namun, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan.

Anak Makan Mi Instan, Bahaya Enggak Ya?

Perlukah melarang anak makan mi instan Foto: Shutterstock

Soal mi instan, sebaiknya Anda jangan terlalu sering memberikannya pada anak ya, Moms. Deccan Herald melansir, para ahli menegaskan bahwa mi instan bukanlah makanan yang ideal untuk anak-anak. Konsumsi mi instan juga dikaitkan dengan meningkatnya kasus masalah lambung dan obesitas pada anak.

Bahkan, banyak orang melabeli mi instan sebagai makanan yang tidak sehat. Tak sedikit pula orang tua yang melarang anaknya makan mi instan. Dr. A. P. Dubey, Kepala Departemen Pediatri, Rumah Sakit Lok Nayak di Delhi, India misalnya, menyebut mi instan termasuk makanan junk food.

"Kandungan protein, karbohidrat dan mineral dalam produk mi instan sangat kurang. Seiring waktu, kalau anak sering makan mi instan, ia bisa mengalami masalah gizi," paparnya.

Mi instan juga umumnya juga mengandung MSG atau bahan penguat rasa yang bisa menjadi karsinogenik, terutama jika dikonsumsi setiap hari. Karsinogen maksudnya zat yang menyebabkan penyakit kanker.

Nah, bila anak sudah terlanjur menyukai dan sering mengonsumsinya, Anda bisa kok menyiasatinya secara perlahan. Bagaimana caranya?

Cara Menyiasati agar Anak Kurangi Konsumsi Mi Instan

Ilustrasi anak balita makan mi instan. Foto: Shutter Stock

Pertama, saat membeli mi, perhatikan opsi yang mengandung natrium dan lemak lain dalam jumlah rendah. Kedua, saat membuat mi instan, ganti air bekas rebusan mi dengan air panas yang baru. Kandungan sodium dan pengawet yang menempel pada mi akan larut ke dalam air pada saat proses perebusan.

Alih-alih menggunakan minyak dan bumbu yang tersedia dalam kemasan mi instan, cobalah olah mi instan dengan menggunakan minyak dan bumbu alami racikan Anda sendiri. Anda dapat menggunakan minyak zaitun yang mengandung lemak tak jenuh untuk menumis mi instan. Untuk bumbunya, gunakan rempah-rempah seperti bawang merah, putih, dan sedikit lada.

Tambahkan juga bahan-bahan yang lebih kaya gizi seperti sayuran, telur dan suwiran ayam pada mi instan. Selain lebih sehat, rasanya pun semakin lezat. Terakhir, secara perlahan kurangi porsi mi instan atau batasi jumlahnya di rumah Anda. Keluarkan hanya pada kesempatan tertentu atau benar-benar terpaksa saja.

Manfaat Seni Melukis untuk Anak

Anak melukis dengan cat Foto: Shutterstock

Lalu, bagaimana dengan seni melukis seperti yang dilakukan anak Zaskia Adya Mecca? Rupanya selain aktivitas yang menyenangkan, melukis memiliki banyak manfaat untuk anak lho, Moms. Berikut kumparanMOM merangkumnya, seperti dikutip dari Artful Parent.

-Meningkatkan kreativitas anak

-Membangun keterampilan memecahkan masalah

-Membangun konsentrasi anak

-Membangun keterampilan motorik halus anak.

-Membantu anak memahami dirinya sendiri dan dunianya.

-Melatih kesabaran anak

-Meningkatkan rasa kepercayaan diri anak.

Berbeda dengan pemberian mi instan, soal mengasah keterampilan seni pada anak sebaiknya memang jangan dilarang, Moms. Sebab, baik itu seni melukis atau seni lainnya sangat baik untuk tumbuh kembang si kecil.