Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Tak hanya terjadi pada orang dewasa, beberapa anak bisa juga bisa mengalami mabuk perjalanan .
ADVERTISEMENT
Dikutip dari What To Expect, anak-anak berusia 2 hingga 12 tahun biasanya memang lebih rentan terkena kondisi tersebut.
Mabuk perjalanan adalah kondisi di mana telinga bagian dalam, mata, otot dan saraf sendi si kecil menerima sinyal yang bertentangan. Hal ini dapat terjadi ketika seorang anak yang duduk rendah di kursi belakang kendaraan merasakan adanya gerakan, tetapi tidak dapat melihat ke luar jendela. Hal itu dapat membingungkan otak dan dapat memicu gejala.
Beberapa anak umumnya mengalami mabuk perjalanan saat berada di kereta, pesawat, perahu atau wahana taman hiburan. Seperti apa cirinya?
Ciri Mabuk Kendaraan pada Anak
Anak-anak biasanya terlihat lemas sebelum akhirnya muntah saat mengalami mabuk perjalanan. Selain muntah, beberapa ciri-ciri mabuk kendaraan yang paling umum terjadi pada balita dan anak-anak, seperti:
-Keringat dingin
ADVERTISEMENT
-Kelelahan
-Kehilangan selera makan
-Pusing
Namun, sebagian besar balita mungkin belum mampu mengungkapkan perasaannya secara verbal, jadi waspadalah jika Anda melihat salah satu tanda awal mabuk perjalanan berikut:
-Kulit pucat
-Kegelisahan
-Menangis
-Hilangnya minat terhadap makanan
Mengatasi Mabuk Kendaraan untuk Anak-anak
1. Beri Anak Camilan
Anda dapat memberi mereka makan dengan perlahan. Sebab, mabuk perjalanan hingga menyebabkan muntah dapat membuat perut kosong. Artinya Anda harus dapat membuat mereka makan sesuatu, namun jangan terlalu kenyang.
Hindari apa pun yang berminyak, pedas, atau asam. Jika akan bepergian sebentar, tawarkan camilan yang ringan dan nyaman di perut. Pastikan tersedia air untuk minum dan membersihkan kotoran bekas anak muntah.
2. Minta Anak Tidur
Membuat anak tertidur saat mabuk perjalanan mungkin sulit, namun patut dicoba karena anak-anak cenderung lebih nyaman jika mereka tertidur. Jika Anda merencanakan perjalanan jauh, bisa memilih waktu perjalanan yang mendekati jadwal tidur siang atau malam si kecil.
ADVERTISEMENT
3. Cari Udara Segar
Nyalakan pendingin ruangan atau buka sedikit jendela mobil agar mereka dapat merasakan semilir angin. Terkadang sedikit udara segar dapat meredakan mabuk perjalanan pada anak-anak.
4. Alihkan Perhatian
Apabila mereka rewel karena merasa tidak nyaman, cobalah ciptakan permainan untuk mengalihkan perhatian mereka. Misalnya dengan ajak anak menghitung truk yang lewat atau mainkan permainan yang mereka sukai.
5. Istirahat
Apabila si kecil tetap mabuk dan terus rewel, sebaiknya hentikan laju kendaraan dan cari tempat beristirahat. Biarkan anak berbaring dan tidur untuk beberapa saat. Beri mereka kesempatan istirahat untuk meringankan gejalanya, Moms.