Ciri Bayi yang Baru Lahir Mendapat Cukup ASI

12 Februari 2019 8:59 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:04 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bayi baru lahir  Foto: Thinstock
zoom-in-whitePerbesar
Bayi baru lahir Foto: Thinstock
ADVERTISEMENT
"ASI ibunya enggak cukup, tuh!"kalimat ini cukup sering didengar oleh Ibu yang baru saja melahirkan bayinya. Yang melontarkan kalimat ini, bisa siapa saja. Mulai dari orang tua, mertua, saudara, hingga teman atau tetangga.
ADVERTISEMENT
Siapapun yang mengatakannya, kalimat ini bisa membuat ibu baru merasa berkecil hati. Selain itu, ibu bisa menjadi merasa tertekan, bersalah, lantas mungkin juga memutuskan untuk memberi bayi susu formula.
Padahal, WHO merekomendasikan bayi disusui dan diberi ASI saja secara ekslusif sampai usia 6 bulan. ASI terbukti merupakan makanan terbaik bagi bayi dan menyusui bisa memberikan banyak sekali manfaat bagi bayi maupun ibunya.
Ilustrasi ibu yang depresi karena khawatir bayi tidak mendapat cukup ASI Foto: Shutter Stock
Karena itu Moms, tak perlu jadi kecil hati atau patah semangat bila ada yang mengatakan ASI Anda tidak cukup atau si kecil tak mendapat cukup ASI.
Lebih baik, ketahui ciri atau tanda-tanda normal bayi mendapatkan cukup ASI sebagaimana dijelaskan Dr. Eveline P. N. Sp.A dalam laman resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
Ilustrasi bayi menikmati kolostrum saat melakukan IMD Foto: Shutterstock
Bayi buang air kecil 1-2 x per hari dalam 12-24 jam pertama kehidupannya.
ADVERTISEMENT
Amati warna dan bentuk tinja atau pup bayi untuk mengetahui kondisi kesehatannya Foto: Shutterstock
Selain mengenali 4 ciri atau tanda-tanda bayi cukup ASI di atas, Anda juga perlu mengenali tanda-tanda bahaya bada bayi. Apa saja:
Ilustrasi popok bayi Foto: Shutterstock
Urin bayi berwarna merah bata pada popok setelah hari ke-5.
ADVERTISEMENT
Bila Anda menemukan tanda-tanda bahaya ini, segeralah membawa si kecil ke dokter agar dapat diperiksa dengan lebih seksama.