Ciri-ciri Bayi Alami Infeksi Saluran Kemih

16 Februari 2021 11:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ciri-ciri Bayi Alami Infeksi Saluran Kemih Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ciri-ciri Bayi Alami Infeksi Saluran Kemih Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Bayi belum bisa bicara atau menyampaikan rasa sakitnya. Bila sakit, mereka hanya bisa menangis atau menjadi rewel karena merasa tidak nyaman. Kasihan, ya? Itu lah kenapa kita sebagai orang tua harus selalu cermat dan memperhatikan kesehatan bayi. Agar segera tahu saat bayi sakit, seperti batuk atau pilek misalnya.
ADVERTISEMENT
Sayangnya ada juga masalah kesehatan yang kerap dialami bayi tapi sulit diamati ciri-cirinya, yaitu infeksi saluran kemih atau ISK. Ya Moms, ciri-ciri bayi alami ISK sering kali tidak tertangkap atau dipahami oleh orang tua. Apa saja?

7 Tanda Bayi Mengalami Infeksi Saluran Kemih

Ciri-ciri Bayi Alami Infeksi Saluran Kemih Foto: Freepik
ISK biasanya disebabkan oleh bakteri di ginjal, ureter (saluran yang membawa urin), atau kandung kemih. Kadang-kadang tubuh dapat melepaskan diri dari bakteri ini tetapi jika tidak bisa, bakteri dapat menumpuk dan menyebabkan infeksi.
Nationwide Childrens melansir, bakteri dan mikroba penyebab infeksi lainnya dapat masuk ke saluran kemih saat popok bayi kotor atau saat bayi diseka dari belakang ke depan. Bayi yang terhidrasi dengan baik dan sering buang air kecil lalu dapat menjaga kebersihannya, dapat membantu mencegah ISK.
ADVERTISEMENT
Berikut, ciri-ciri infeksi saluran kemih pada bayi:

Yang Harus Dilakukan Jika Bayi Mengalami ISK

Ciri-ciri Bayi Alami Infeksi Saluran Kemih Foto: Freepik
Mengutip Cincinnati Childrens, perawatan paling umum untuk ISK adalah antibiotik, yang dapat membunuh kuman penyebab infeksi. Dokter anak juga akan merekomendasikan agar bayi minum obat pereda nyeri sesuai kebutuhan dan juga minum banyak cairan.
ISK dapat menyebabkan iritasi dan kulit kasar pada bagian pribadi si kecil. Jika gejala ini tidak membaik setelah kulit terpapar udara, coba oleskan petroleum jelly, zinc oxide, atau lanolin, sesuai yang diresepkan oleh dokter.
ADVERTISEMENT