Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Namun tenang saja, jika anak memiliki alergi, dengan menyusui bayi secara eksklusif selama enam bulan pertama, maka hal itu bisa membantu menurunkan risikonya, Moms. Kandungan yang ada di dalam ASI bisa melapisi usus bayi Anda, dan ini mencegah partikel makanan mikroskopis ‘bocor’ ke dalam aliran darah, dan mencegah alergi.
Tapi, bisa saja bayi yang masih menyusu eksklusif menunjukkan gejala alergi walau belum mengonsumsi makanan. Lantas, apakah itu menunjukkan bahwa bayi alergi ASI? Apa saja ya ciri-cirinya?
Penjelasan soal Ciri-ciri Bayi Alergi ASI
Moms, perlu dipahami dulu bahwa sejatinya tidak ada bayi yang alergi ASI. Namun, makanan yang ibu konsumsi bisa jadi pemicu alergi pada bayi, sebab protein dari makanan dapat muncul dalam ASI dalam waktu 3-6 jam setelah ibu memakannya.
ADVERTISEMENT
Umumnya bayi alergi terhadap protein susu sapi dalam ASI, karena ibu mengonsumsi produk yang mengandung susu sapi. Mengutip Healthy Children, biasanya bayi yang alergi menunjukkan tanda-tanda kolik parah, rasa tidak nyaman dir perut, atau ruam kulit seperti eksim atau gatal-gatal, atau mungkin bereaksi dengan muntah, diare parah, atau kesulitan bernapas yang berlangsung hingga beberapa jam setelah menyusu.
Cara Mengatasi Alergi pada Bayi
Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) menyarankan ibu berhenti mengonsumsi semua produk yang mengandung susu sapi selama 7-10 hari, dan lihat responsnya pada bayi. Jika tidak ada perubahan, maka konsumsi kembali susu sapi, karena berarti bukan itu penyebabnya.
Selain susu sapi, bahan makanan lain yang dapat menyebabkan alergi adalah telur, tepung terigu, kacang-kacangan, jagung, makanan laut, buah-buahan yang mengandung sitrus, dan tomat. Alergi memang merupakan penyakit yang kompleks, sehingga diperlukan konsultasi dengan dokter untuk membantu menentukan pola makan ibu.
ADVERTISEMENT
Ingat, Moms, jangan sampai karena berpantang dari semua jenis makanan yang diduga pemicu, Anda akhirnya tidak makan dengan baik atau bahkan tidak bergizi.