Ciri-ciri Bayi Alergi Susu Formula

susu formula - POTRAIT Foto: Shutterstock

Moms, apakah Anda berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter anak sebelum memberi bayi susu formula? Ternyata hal ini sangat penting, lho! Sebab tidak semua bayi bisa mengonsumsi susu formula yang umumnya terbuat dari susu sapi.

Alergi susu formula yang terbuat dari susu sapi merupakan kondisi di mana sistem imunitas tubuh memberikan respons berlebihan terhadap kandungan protein di dalam susu. Hal ini disebabkan imun tubuh berpikir bahwa protein bisa menyakitkan dan tubuh mencoba untuk melawannya.

Sayangnya, tidak semua ibu baru memahami ciri-ciri bayi yang mengalami alergi susu formula berbahan dasar protein sapi. Ini menyebabkan penanganan alergi pada anak pun terlambat. Untuk mencegahnya, ketahui dulu yuk ciri-ciri bayi alergi susu formula sapi, Moms.

bayi alergi Foto: Shutterstock

Ciri-ciri Bayi Mengalami Alergi Susu Formula

Dokter Spesialis Anak, dr. Intan Tumbelaka, Sp.A mengatakan bila susu formulanya berasal dari protein susu sapi, maka gejala alerginya bisa bervariasi. Mulai dari masalah kulit seperti ruam dan bercak-bercak merah pada kulit, masalah pernapasan pada bayi, dan masalah pencernaan.

"Bisa bervariasi dari masalah kulit seperti ruam atau bercak-bercak merah di kulit, masalah pernapasan seperti napas berbunyi grok-grok, batuk atau pilek yang berkepanjangan, dan masalah pencernaan seperti muntah, diare, perdarahan saluran cerna, atau sembelit," kata dr. Intan saat dihubungi kumparanMOM, Senin (12/10).

Namun itu hanya indikasi yang dicurigai saat bayi mengalami alergi. Tapi sebenarnya alergi tidak bisa begitu saja diketahui secara langsung. Artinya orang tua perlu membawa anak ke dokter untuk memastikan diagnosisnya lebih lanjut.

"Pertama yang harus dilakukan adalah memastikan apakah gejala-gejala tersebut benar-benar dialami dikarenakan alergi susu sapi atau karena penyebab lainnya. Hal ini perlu didiskusikan dengan dokter untuk menggali riwayatnya. Dan umumnya, dokter akan menganjurkan proses eliminasi untuk menghindari alergen yang dicurigai dari minuman atau makanan bayi atau dari ibunya," papar dokter yang berpraktek di Rumah Sakit Mitra Keluarga Depok, Jawa Barat ini.

Tak hanya itu, dokter mungkin juga akan meminta ibu untuk mencobakan kembali makanan atau minuman tersebut setelah beberapa minggu. Hal ini untuk memastikan apakah gejala yang dialami bayi berulang dan benar-benar merupakan reaksi alergi dari alergen tersebut atau bukan.

susu formula Foto: Shutterstock

Cara Atasi Bayi yang Alergi Susu Formula Sapi

Bila dokter sudah membuktikan kebenaran tentang kondisi bayi yang mengalami alergi susu formula sapi, kemungkinan dokter akan menganjurkan pemberian susu yang lainnya. Namun hal ini diperlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikannya.

"Utamanya tetap (berikan bayi) ASI dengan ibu pantang makanan atau minuman yang menjadi penyebab alergi, pilihan kedua adalah formula khusus yang sudah menjalani proses hidrolisis tertentu. Namun ini harus dengan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu ya, jadi jangan menentukan sendiri jenis susu yang harus diminum," tutup dr. Intan.