Ciri-ciri Hamil Bulan Pertama

Ilustrasi hamil muda. Foto: Shutter Stock

Hamil menjadi salah satu momen yang paling ditunggu-tunggu oleh sebagian pasangan, terutama yang sedang menjalani program hamil (promil). Oleh karena itu wajar jika Anda ingin tahu seperti apa ciri-ciri hamil bulan pertama.

Moms, tanda awal kehamilan sering kali tidak terlihat dengan jelas sehingga tidak disadari oleh para ibu maupun calon ibu. Di sisi lain, trimester awal kehamilan merupakan salah satu momen krusial sehingga penting bagi para ibu untuk menjaga kehamilannya dengan baik.

Tanda Ibu Hamil Bulan Pertama

Ilustrasi ibu hamil mual Foto: Shutterstock

Mayo Clinic melansir, ada beberapa tanda dan gejala awal kehamilan yang paling umum terjadi, seperti:

1. Telat haid

Jika Anda berada dalam usia subur dan seminggu atau lebih telah berlalu tanpa dimulainya siklus menstruasi yang diharapkan, Anda mungkin hamil. Namun, gejala ini dapat menyesatkan jika Anda memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur.

2. Payudara sensitif dan bengkak

Perubahan hormon di awal kehamilan dapat membuat payudara Anda sensitif dan nyeri. Ketidaknyamanan tersebut kemungkinan akan berkurang setelah beberapa minggu karena tubuh Anda menyesuaikan diri dengan perubahan hormon.

3. Mual dengan atau tanpa muntah (morning sickness)

Morning sickness, yang dapat terjadi kapan saja, baik siang maupun malam, sering kali dimulai satu hingga dua bulan setelah Anda hamil. Namun, beberapa wanita merasakan mual lebih awal dan beberapa tidak pernah mengalaminya. Meskipun penyebab mual selama kehamilan tidak jelas, hormon kehamilan kemungkinan berperan.

4. Sering buang air kecil

Anda mungkin mendapati diri Anda buang air kecil lebih sering dari biasanya. Jumlah darah dalam tubuh Anda meningkat selama kehamilan, menyebabkan ginjal Anda memproses cairan ekstra yang berakhir di kandung kemih Anda.

5. Mudah Lelah

Kelelahan juga termasuk gejala awal kehamilan yang tinggi. Tidak seorang pun tahu pasti apa yang menyebabkan kantuk selama trimester pertama kehamilan. Namun, peningkatan cepat kadar hormon progesteron selama awal kehamilan dapat menyebabkan kelelahan.

Tanda dan gejala kehamilan lainnya

Ilustrasi perempuan pusing. Foto: Shutterstock

Tanda dan gejala kehamilan lain yang kurang jelas yang mungkin Anda alami selama trimester pertama meliputi:

Suasana hati yang tidak menentu

Banjir hormon dalam tubuh Anda pada awal kehamilan dapat membuat Anda sangat emosional dan cengeng. Perubahan suasana hati juga umum terjadi.

Kembung

Perubahan hormon selama awal kehamilan dapat menyebabkan Anda merasa kembung, mirip dengan apa yang mungkin Anda rasakan pada awal periode menstruasi.

Flek ringan

Flek ringan mungkin merupakan salah satu tanda awal kehamilan. Dikenal sebagai pendarahan implantasi, hal itu terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi menempel pada lapisan rahim — sekitar 10 hingga 14 hari setelah pembuahan. Pendarahan implantasi terjadi sekitar waktu yang Anda harapkan untuk mengalami menstruasi. Namun, tidak semua wanita mengalaminya.

Kram

Beberapa wanita mengalami kram rahim ringan di awal kehamilan.

Sembelit

Perubahan hormon menyebabkan sistem pencernaan Anda melambat, yang dapat menyebabkan sembelit.

Lebih sensitif terhadap bau masakan

Saat Anda hamil, Anda mungkin menjadi lebih sensitif terhadap bau tertentu dan indra perasa Anda mungkin berubah. Seperti kebanyakan gejala kehamilan lainnya, preferensi makanan ini dapat dikaitkan dengan perubahan hormon.

Hidung tersumbat

Peningkatan kadar hormon dan produksi darah dapat menyebabkan selaput lendir di hidung Anda membengkak, mengering, dan mudah berdarah. Hal ini dapat menyebabkan hidung Anda tersumbat atau berair.

Apakah Anda benar-benar hamil?

Banyak dari tanda dan gejala ini tidak hanya terjadi pada kehamilan. Sebagian gejala itu juga dialami saat PMS atau menjelang periode menstruasi. Di sisi lain, bisa juga Anda hamil tapi tidak mengalami gejala-gejala tersebut.

Namun, jika Anda terlambat menstruasi dan melihat beberapa tanda atau gejala di atas, lakukan tes kehamilan di rumah atau konsultasikan ke tenaga medis terdekat seperti bidan atau dokter.

Jika Anda berencana untuk hamil atau baru mengetahui bahwa Anda hamil, mulailah mengonsumsi vitamin prenatal setiap hari. Vitamin prenatal biasanya mengandung vitamin dan mineral penting, seperti asam folat dan zat besi, untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi Anda.