Ciri-ciri Hamil Selain Telat Haid

6 Juni 2023 19:06 WIB
·
waktu baca 6 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu hamil mual Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil mual Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ciri-ciri hamil bisa sangat berbeda pada setiap orang, bahkan pada masing-masing kehamilan. Ada ibu yang merasakan berbagai macam gejala, namun ada juga yang tidak merasakannya sama sekali.
ADVERTISEMENT
Tanda awal kehamilan yang paling jelas adalah terlambat haid. Namun terkadang tidak semua keterlambatan haid berarti hamil.
Moms, memahami tanda awal kehamilan penting bagi ibu agar bisa lebih menjaga kesehatan tubuhnya. Selain itu, dengan mengetahui bahwa dirinya sedang hamil, ibu akan lebih berhati-hati dalam menjaga pola makan hingga mengatur pola hidupnya. Sebab apa yang dilakukan ibu selama kehamilan akan berdampak pada janin.
Lantas apa saja tanda kehamilan selain terlambat haid?

Tanda-tanda Umum Kehamilan

1. Sering Buang Air Kecil
Bahkan sebelum telat haid, gejala sering buang air kecil lebih sering ini sudah muncul pada beberapa orang. Ini terjadi karena ibu hamil memiliki lebih banyak darah daripada sebelumnya. Selama kehamilan, suplai darah tubuh Anda meningkat. Ginjal menyaring darah dan membuang limbah ekstra berupa kencing. Semakin banyak darah dalam tubuh, semakin banyak Anda harus buang air kecil.
ADVERTISEMENT
2. Mudah Lelah
Ilustrasi ibu lelah. Foto: Shutterstock
Banyak orang merasa sangat lelah di awal kehamilan. Tanda kehamilan ini terjadi karena tingginya kadar hormon progesteron. Mirip dengan gejala awal kehamilan lainnya, kelelahan cenderung membaik pada trimester kedua (setelah minggu ke-13 kehamilan). Namun biasanya gejala itu akan muncul kembali pada trimester ketiga.
3. Morning Sickness
Ilustrasi ibu hamil mual Foto: Shutterstock
Meski namanya morning sickness, namun gejala yang muncul tidak hanya terjadi pada pagi hari, Moms. Bisa saja siang, sore, atau malam hari.
Mual bisa terjadi sejak dua minggu kehamilan dengan berbagai tingkat keparahan. Namun tak semua ibu hamil mengalami mual. Meskipun mual selama kehamilan cukup normal, namun bisa menjadi masalah jika Anda mengalami dehidrasi. Ibu hamil yang tidak bisa menahan makanan dan cairan karena mual yang ekstrem bisa mengalami kondisi yang disebut hiperemesis gravidarum. Segera konsultasi ke dokter jika Anda mengalami mual dan muntah yang ekstrem, ya.
ADVERTISEMENT
4. Payudara Sakit dan Bengkak
Payudara ibu hamil biasanya menjadi lebih sensitif dan terasa sakit. Rasa sakitnya mungkin mirip dengan yang dirasakan saat menstruasi, hanya saja lebih kuat. Areola (area di sekitar puting) mungkin juga mulai menggelap dan membesar. Rasa sakit ini bersifat sementara dan memudar begitu tubuh Anda terbiasa dengan peningkatan hormon. Anda mungkin juga memperhatikan bahwa payudara Anda menjadi lebih besar dan bra Anda lebih ketat dari biasanya.
Ingat, satu-satunya cara untuk mengetahui dengan pasti bahwa Anda hamil adalah dengan melakukan tes kehamilan atau meminta penyedia layanan kesehatan Anda untuk melakukan USG .

Tanda Kehamilan yang Tidak Umum

Sama seperti tanda umum kehamilan, tanda yang tidak umum juga tidak dirasakan oleh semua orang. Beberapa tanda tersebut, yakni:
ADVERTISEMENT
- Flek atau pendarahan implantasi
Meskipun ini tampak seperti pertanda buruk, pendarahan ringan (flek) bisa menjadi tanda bahwa embrio telah ditanamkan di lapisan rahim Anda, Moms. Implantasi terjadi sekitar 10 hari setelah pembuahan . Pendarahan implantasi terlihat seperti tetesan darah kecil atau cairan kecoklatan dari vagina.
Flek bisa mulai muncul saat mulai terlambat menstruasi, dan bisa berlangsung selama beberapa hari hingga beberapa minggu. Munculnya flek ini kerap menyebabkan beberapa orang mengira mereka baru saja mengalami menstruasi ringan dan tidak hamil.
- Ngidam makanan, kelaparan terus-menerus, dan tak doyan makan
Ilustrasi ibu makan di restoran. Foto: Shutter Stock
Makanan bisa menjadi rumit selama awal kehamilan. Beberapa orang mulai mendambakan makanan tertentu atau merasa lapar terus-menerus. Sementara beberapa makanan dan rasa mungkin tampak enak di awal kehamilan, yang lain mungkin tiba-tiba terasa tidak enak. Keengganan makanan dapat terjadi selama kehamilan, membuat Anda tidak menyukai hal-hal yang sebelumnya Anda sukai.
ADVERTISEMENT
- Lidah terasa pahit
Pahit yang dirasakan lidah ini seperti ada logam di dalam mulut. Gejala ini bisa muncul karena Anda makan makanan tertentu, dan bisa juga muncul dengan penyebab yang acak.
- Sakit kepala dan pusing
Ibu hamil sakit kepala Foto: Shutterstock
Sakit kepala dan pusing sering terjadi selama awal kehamilan. Ini terjadi karena perubahan hormonal dalam tubuh Anda dan peningkatan volume darah Anda.
- Kram
Anda juga bisa mengalami kram ringan seperti menstruasi yang datang dan pergi selama beberapa hari. Jika kram ini dirasakan terutama di satu sisi tubuh Anda atau parah, penting untuk segera menghubungi penyedia layanan kesehatan Anda. Ini bisa menjadi tanda kehamilan ektopik atau komplikasi lainnya.
- Perubahan suasana hati
Saat hormon Anda terus berubah, Anda bisa mengalami perubahan suasana hati. Ini normal dan bisa terjadi selama kehamilan. Namun, jika Anda pernah merasa cemas, depresi , atau berpikir untuk menyakiti diri sendiri, penting untuk segera berkonsultasi pada ahli, ya.
ADVERTISEMENT
- Hidung mampet
Beberapa orang mengalami hidung tersumbat di awal kehamilan karena peningkatan kadar hormon dan darah. Selaput lendir di hidung Anda menjadi kering dan cenderung berdarah .
- Perut Kembung
Meskipun mungkin diperlukan beberapa minggu atau bulan hingga perut ibu hamil tampak menonjol, lonjakan hormon dapat menyebabkan perut Anda terasa kembung dan menyebabkan buang angin lebih banyak dari biasanya.
- Jerawat atau perubahan kulit
Hormon dan volume darah yang meningkat memicu perubahan kulit selama masa kehamilan. Tanda ini sangat bervariasi pada masing-masing kehamilan. Ada yang kulitnya tampak lebih cerah, namun ada juga yang justru jerawatan dan muncul berbagai masalah kulit lain.

Seberapa Cepat Gejala Kehamilan Muncul?

Sangat bervariasi pada setiap orang, Moms. Beberapa orang merasakan tanda kehamilan dalam beberapa hari setelah pembuahan. Artinya saat itu ia belum terlambat haid. Sementara beberapa ibu lain tidak merasa hamil selama berminggu-minggu setelah hasil tes kehamilan positif. Gejala kehamilan bervariasi antara orang dan bahkan antar-kehamilan.
ADVERTISEMENT

Mungkinkah Merasakan Kehamilan Tapi Tidak Hamil?

dua garis biru pada alat uji kehamilan Foto: Shutterstock
Banyak gejala awal kehamilan tumpang tindih dengan kondisi medis lainnya, serta siklus menstruasi Anda. Gejala pramenstruasi bisa sangat mirip dengan gejala kehamilan. Hal ini bisa sulit dibedakan. Anda juga bisa melewatkan menstruasi dan tidak hamil. Ini bisa terjadi ketika Anda kehilangan atau menambah banyak berat badan atau sedang stres. Menyusui juga dapat menyebabkan menstruasi berhenti pada beberapa orang.
Cara terbaik untuk mengetahui bahwa Anda hamil adalah dengan melakukan tes kehamilan dengan test pack yang banyak tersedia di apotek.

Seberapa Cepat Seharusnya Melakukan Tes Kehamilan?

Tes kehamilan bekerja dengan mendeteksi tingkat tertentu dari human chorionic gonadotrophin (hCG) di kencing Anda. Anda dapat melakukan tes kehamilan segera setelah Anda melewatkan menstruasi.
ADVERTISEMENT
Namun, sebaiknya tunggu setidaknya satu minggu setelah menstruasi terlambat untuk mendapatkan hasil yang paling akurat. Sebab beberapa tes yang dilakukan terlalu cepat bisa menghasilkan negatif palsu, yakni hasil tes negatif padahal sebetulnya Anda hamil.