Ciri-ciri Hidung Bayi Tersumbat

28 Oktober 2020 9:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Bayi Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bayi Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Sebagai orang tua, Anda tentu ingin bayi Anda bisa tetap tumbuh sehat selama masa pandemi ini. Ditambah lagi, sekarang sedang musim hujan, Moms. Otomatis kita harus ekstra memperhatikan kesehatan si kecil, terutama sistem pernapasannya.
ADVERTISEMENT
Ya, di musim hujan seperti sekarang ini, virus-virus sangat mudah menyerang anak-anak, terutama bayi. Salah satu gejala yang mungkin dialami si kecil adalah hidung tersumbat. Kalau sudah begini, Anda pun pasti khawatir dan dibuat bingung, bagaimana menanganinya, ya?
Ilustrasi hidung bayi tersumbat Foto: Shutterstock

Penyebab Hidung Bayi Tersumbat

Moms, perlu diketahui bahwa bayi baru lahir sudah bisa memproduksi kotoran hidung dan itu normal terjadi. Dilansir What to Expect, hidung tersumbat bisa disebabkan oleh peradangan pada selaput sensitif yang melapisi rongga hidung, dan biasanya tidak perlu dikhawatirkan.
Hidung tersumbat pada bayi baru lahir adalah hal biasa, bahkan ketika mereka tidak sakit sekalipun, lendir bisa jadi akan tetap keluar. Ini tandanya sistem kekebalan tubuh si kecil sedang berkembang dengan baik, Moms.
ADVERTISEMENT
Penyebab lain hidung tersumbat bisa jadi karena virus dari saluran pernapasan atas seperti flu, alergi, cuaca dingin, dan paparan iritan lingkungan yang tidak disengaja. Misalnya saja, seperti asap rokok.
Lantas, apa tanda-tanda bayi mengalami hidung tersumbat?

Ciri-ciri Hidung Bayi Mengalami Penyumbatan

Terkadang kita sering bingung membedakan bayi yang rewel karena lapar atau sedang tidak nyaman akibat gangguan kesehatan tertentu. Dilansir Kinsa Health, ciri-ciri hidung bayi tersumbat akibat masalah kesehatan adalah ketika bayi tidak nyaman saat bernapas, terdengar bunyi mengi saat bernapas, dan mendengkur.
Anda juga bisa melihat dari ciri-ciri fisik, seperti keluar lendir kental dari hidungnya, warna lendir hijau atau kekuningan, napas berisik, ketika menangis terisak seperti kekurangan napas, batuk, dan nafsu makan pun berkurang. Tak hanya itu, hidung tersumbat pada bayi juga terlihat dari matanya yang berair, demam, hingga muntah, Moms.
ADVERTISEMENT
Meskipun bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan, namun Anda tetap mesti waspada karena bila bayi Anda berhenti menyusu karena dia sulit bernapas dan mengisap di saat yang sama, sebab itu akan sangat membuatnya frustasi.
Ilustrasi hidung bayi tersumbat. Foto: Shutterstock

Kapan Harus Dibawa ke Dokter?

Anda harus segera membawa bayi ke dokter bila sudah menunjukkan berkurangnya nafsu makan atau tidak mau menyusu serta tampak rewel. Bila gangguan pernapasan sudah berlangsung selama 10 hari, dikhawatirka ia mengalami nyeri sinus.
Bayi tentu tidak akan bisa memberi tahu Anda, sehingga Anda harus mewaspadai gejalanya. Adanya penumpukan kotoran telinga juga bisa membuat hidung bayi tersumbat dan berisiko terkena infeksi telinga, serta dehidrasi.
Tanda lain yang perlu diwaspadai adalah adanya kotoran mata berwarna kehijauan dan kekuningan, bayi muntah lendir, demam tinggi, dan mengi yang berkelanjutan bisa jadi tanda bahaya. Jika sudah begini, Anda perlu membawa si kecil segera ke rumah sakit, Moms.
ADVERTISEMENT