Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.2

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Bentuk clubfoot sudah bisa diketahui sejak lahir, karena bentuknya yang khas, yaitu bengok ke dalam.
Apa penyebabnya?
Dokter Ortopedi Anak, dr. Patar Oppusunggu, Sp.OT, mengatakan, penyebab clubfoot alias kaki pengkor sebagian besar adalah idiopatik atau tidak diketahui penyebabnya. Serta baru ada sebagian kecil yg memang memiliki gangguan saraf dan otot.
Menurut dr. Patar, bayi dengan clubfoot memang akan mempunyai ukuran kaki sedikit lebih kecil dibanding kaki normal, namun dengan penanganan dan pemantauan yang tepat, akan bisa berfungsi dengan normal.
Bolehkah diurut?
Diurut sebenarnya bukan menjadi solusi. Sebab, bila salah urut, dikhawatirkan justru akan terjadi perburukan.
‘’Tapi yang pasti tidak terlihat ada perubahan jadi kemungkinan besar tidak berguna atau tidak tepat sasaran,’’ ujar dr. Patar kepada kumparanMOM.
ADVERTISEMENT
Ia menyarankan, bila si kecil mengalami kondisi clubfoot atau kaki pengkor, pengobatan bisa dimulai dengan berkonsultasi dengan dokter ortopedi terdekat untuk mengetahui jenis clubfoot-nya. Kemudian biasanya akan diikuti dengan proses gips berulang dan sebagian besar akan membutuhkan operasi pemanjangan tendon.
Tak hanya itu, nantinya juga akan diikuti dengan pemakaian sepatu sampai kondisinya dianggap aman untuk tidak perlu pakai sepatu lagi.
Jika kondisi clubfoot segera ditangani dan selama anak masih dalam masa pertumbuhan, maka bisa kembali normal, Moms.