Cradle Crap pada Bayi Baru Lahir, Apa Maksudnya?

1 Maret 2022 10:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi cradle crap pada bayi. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cradle crap pada bayi. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Kondisi bayi baru lahir kerap membuatorang tua terkejut sekaligus bertanya-tanya. Misalnya saja ketika bayi memiliki rambut yang lebat, sementara bayi lainnya memiliki rambut tipis.
ADVERTISEMENT
Masalah lainnya adalah ketika kulit kepala bayi mendadak berubah menjadi kasar dan bersisik beberapa minggu setelah lahir. Jika menemui kondisi ini, orang tua perlu memahami soal istilah cradle cap pada bayi baru lahir.
Yuk Moms, baca terus artikel ini sampai habis untuk memahaminya.

Istilah Cradle Cap pada Bayi Baru Lahir

Ilustrasi perbedaan cradle cap pada bayi. Foto: Shutter Stock
Cradle cap merupakan kondisi munculnya bercak atau kerak kekuningan yang bertekstur kasar pada kepala bayi baru lahir. Dalam dunia medis, cradle cap pada bayi disebut dengan dermatitis seboroik. Hal ini dijelaskan oleh dokter anak di Beverly Hills, Lauren Crosby, M.D., F.A.A.P, seperti dikutip dari What to Expect.
Cradle cap sering kali disebut sebagai ketombe bayi baru lahir, padahal, kerak pada kepala bayi muncul karena adanya produksi minyak berlebih dan berkaitan dengan rangsangan hormon kehamilan ibu yang masih tersisa pada bayi. Minyak berlebih ini membuat sel-sel kulit mati menumpuk pada kulit bayi.
ADVERTISEMENT
Umumnya, cradle cap akan muncul pada kulit kepala bayi. Namun dalam beberapa kasus, kerak kekuningan ini juga bisa ditemukan pada alis, kelopak mata, hidung, leher, ketiak, hingga selangkangan bayi baru lahir. Cradle cap akan muncul antara 2-6 minggu pertama kehidupan bayi dan mulai mengelupas saat si kecil berusia 3-6 bulan. Bahkan ada beberapa anak yang mengalami cradle cap hingga 3 tahun pertama kehidupannya.
Ilustrasi kkepala bayi baru lahir. Foto: Shutterstock
Kemunculan cradle cap akan membuat kulit bayi bertekstur kasar dan mungkin terasa gatal. Jadi, tak heran bila si kecil akan mencoba untuk menggaruknya ya, Moms. Meski begitu, cradle cap merupakan kondisi normal yang dialami hampir semua bayi baru lahir.
Untuk membantu bayi tetap nyaman, coba oleskan pelembab khusus bayi untuk memperbaiki tekstur kulitnya dan gunakan sampo bayi yang tepat untuk membantu menjaga kesehatan kulit kepala si kecil.
ADVERTISEMENT
Yang juga perlu diingat, jangan mengelupas kerak pada kulit bayi secara paksa karena bisa sebabkan infeksi.