Curhat Nikita Willy Menangis Usai Kelelahan Hadapi Anak yang Sedang Tantrum

Nikita Willy dan anaknya. Foto: Instagram/@nikitawillyofficial94

Nikita Willy baru-baru ini mencurahkan isi hatinya yang sedang kelelahan menghadapi anaknya, Issa Xander Djokosoetono, yang sedang berada di fase tantrum. Apalagi, di hari itu, ia juga sedang merasa lelah dengan berbagai aktivitas yang dijalaninya.

Ini diungkapkan Nikita lewat unggahan di akun Instagram-nya @nikitawillyofficial94. Di awal, ia mengunggah sebuah video rekaman CCTV yang memperlihatkan sedang berusaha menidurkan Issa. Lalu, istri dari Indra Priawan ini menceritakan putranya sedang tantrum dalam waktu lama.

"Dua hari lalu Issa tantrum cukup lama. Seperti toddler pada umumnya. Dia mencoba mengekspresikan kemarahannya dan asa frustrasinya, ketika dia tidak mendapat hal yang dia mau," cerita Nikita.

Pesinetron itu juga tetap berusaha tenang dan tidak marah di depan anaknya. Setelah Issa mulai tenang, Nikita mulai menidurkan di kamarnya.

Setelah baby Issa tertidur lelap, tanpa sadar Nikita pun menangis. Ia tidak mengetahui pasti mengapa menangis, entah akibat berbagai aktivitasnya di hari itu atau karena menghadapi anak yang sedang tantrum.

"Tanpa sadar, tiba-tiba aku menangis karena aku merasa drained (energi terkuras)," ucap dia.

Nikita Willy Beri Pesan Semangat kepada Ibu-ibu Lainnya

Tidak hanya curhat, Nikita juga ingin menyampaikan kepada para ibu, terutama ibu-ibu baru, bahwa mereka pun pasti akan merasakan kelelahan seperti yang dirasakannya.

Apalagi, ketika anak-anak sedang dalam fase belajar untuk mengatur emosinya, Nikita pun meyakini orang tua juga perlu belajar untuk menghadapinya. Semua ini dilakukan agar bisa menjadi orang tua yang terbaik bagi anak-anaknya.

"Dan itu normal untuk merasa sedih, merasa bersalah, bahkan sampai menangis. Bukan karena kita lemah atau kita gagal, tapi kita sedang menghormati perasaan kita sendiri," tutur Nikita.

Tak ketinggalan, Nikita turut memberi pesan kepada para suami juga agar jangan lupa memperhatikan istrinya. Salah satu caranya adalah memberikan pelukan.

"And to all the husbands, if you are reading this, give your wives a hug. Don't ask, just hug. Because sometimes all we need is a simple hug," tutup dia.

Ciri-ciri Ibu Alami Kelelahan dan Butuh Bantuan

Perlu dipahami bahwa ketika ibu kelelahan, dampaknya bisa besar. Tidak hanya pada diri ibu sendiri, tetapi juga seluruh anggota keluarga lain. Maka dari itu, tidak ada salahnya untuk memahami tanda-tanda ibu kelelahan dan bagaimana membantunya.

Ilustrasi ibu rumah tangga kelelahan. Foto: PR Image Factory/shutterstock

1. Masalah tidur

Kesulitan tidur dengan tenang dan nyenyak merupakan tanda kelelahan yang berlebihan. Ibu yang kurang tidur di malam hari biasanya akan mempunyai suasana hati yang buruk keesokan harinya. Kondisi ini pun dapat mempengaruhi bagaimana ibu akan mengasuh anak atau menyelesaikan berbagai pekerjaannya.

2. Kehilangan motivasi

Menurut Help Guide, hilangnya motivasi termasuk tanda emosional dari kelelahan. Ibu mungkin akan kehilangan semangat untuk melakukan pekerjaan rumah tangga, mengasuh anak, hingga bekerja. Beberapa ibu bahkan akan berbaring seharian di ranjang dan tidak ingin melakukan apa pun, termasuk menyusui bayinya.

3. Mengabaikan pekerjaan

Ibu yang jenuh dengan rutinitasnya mengasuh anak juga bisa mempengaruhi pekerjaannya. Menurut Very Well Mind, ibu yang lelah akan sulit berkonsentrasi dan tidak produktif sehingga pekerjaannya terabaikan.

4. Sering sakit kepala

Menurut seorang psikolog Amerika Serikat, Herbert Freudenberger, tanda yang sangat mudah dirasakan ketika ibu kelelahan adalah sakit kepala. Sakit kepala ini mungkin akan menyerang ketika ibu berada di tengah-tengah pekerjaan rumah tangganya yang dirasa terlalu banyak.

5. Depresi

Dikutip dari WebMD, ibu yang rentan terhadap depresi adalah mereka yang selalu merasa kelelahan setiap harinya saat mengasuh anak. Ketika memasuki fase ini, ibu mungkin akan menjadi lebih cuek pada anaknya dibandingkan sebelumnya.

Jadi, jangan biarkan kelelahan sampai berdampak buruk pada diri Anda sendiri, si kecil maupun keluarga tercinta ya, Moms. Bila mendapati satu atau beberapa tanda di atas, segera cari bantuan!