Curhat Tantri Namirah soal Menyapih Anaknya

23 Februari 2020 11:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tantri Namirah, Haykal Kamil, dan anaknya. Foto: Instagram/@tantrinamirah
zoom-in-whitePerbesar
Tantri Namirah, Haykal Kamil, dan anaknya. Foto: Instagram/@tantrinamirah
ADVERTISEMENT
Setelah menyusui anak secara eksklusif selama 6 bulan, pemberian ASI masih bisa dilanjutkan sampai ia berusia dua tahun. Selanjutnya, ibu akan memasuki masa menyapih atau diartikan si kecil berhenti menyusu pada ibu.
ADVERTISEMENT
Memang, proses menyapih mungkin tak mudah dilakukan bagi sebagian ibu. Ada saja berbagai drama yang dilewati ibu saat hendak menyapih anaknya. Hal itu pun baru saja dirasakan oleh selebriti Tantri Namirah.
Anak pertamanya, Khawla Saila Kamil genap berusia 2 tahun pada 6 Januari 2020 lalu. Istri dari Haykal Kamil ini pun baru berencana menyapih anak perempuannya itu beberapa hari setelah anaknya berulang tahun.
Fashion dan beauty Influencer, Tantri Namirah. Foto: Instagram/@tantrinamirah
Proses menyapih memang tak harus tepat pada saat si kecil berusia 2 tahun, tapi boleh dilakukan sebelum atau sesudahnya. Karena menyapih itu sendiri memerlukan waktu yang cukup lama alias tak sebentar, Moms.
dr. Caessar Pronocitro, SpA, MSc., mengatakan bahwa menyapih perlu waktu berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan. Jika Anda melakukannya secara tiba-tiba, dapat berakibat negatif untuk ibu maupun si kecil.
ADVERTISEMENT
"Menghentikan proses menyusui secara tiba-tiba bisa mengakibatkan mastitis pada payudara ibu, atau kondisi psikologis yang buruk bagi anak," kata dr. Caessar beberapa waktu lalu.
Kembali ke curhatan Tantri, ia merasa sedih ketika masa menyapih anak itu telah tiba, Moms. Ia memiliki pandangan bahwa tidak masalah membiarkan anaknya itu menyusu hingga usia 2 tahun lebih dan berpikir si kecil akan berhenti menyusu dengan sendirinya.
Namun, pada saat perempuan berusia 29 tahun ini berkonsultasi ke dokter, itu malah membuat anaknya menjadi ketergantungan minta menyusu. Dalam artian, Khawla sampai tidak ingin makan dan juga tantrum. Ia pun melampiaskannya dengan menyusu pada ibunya.
Padahal di usia 1 tahun 8 bulan, anaknya itu sudah diberikan pemahaman bahwa ketika usianya menginjak 2 tahun, ia sudah tidak boleh lagi menyusu.
ADVERTISEMENT
"Sampai di usia 2 tahun, setiap malam aku ngomong begitu. Di siang hari juga mulai dibiasakan enggak nen. Frekuensi mulai dikurangi," kata Tantri Namirah dalam unggahan di Instagram pribadinya beberapa waktu lalu.
Tantri Namirah, Haykal Kamil, dan anaknya. Foto: Instagram/@tantrinamirah
Lambat laun tibalah momen menyapih anaknya. Tapi, kerisauan hati Tantri kembali bergejolak. Hingga pada akhirnya, ia memutuskan untuk memplester puting payudaranya berkilah sedang sakit, dengan harapan Khawla tidak minta disusui.
"Dan berhasil malam pertama tanpa nen yang begitu drama luar biasa. Minta plesternya dicopot dan Khawla tiba-tiba ngomong supaya nen ibu cepat sembuh," cerita Tantri.
"Tidurnya rusuh sampai akhirnya aku gendong dan tertidur. Nah, malamnya aku copot deh tuh plester. Eh, anaknya nen lagi hahaha. Oke gagal," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Beberapa hari kemudian, Tantri tetap memakai plester. Terkadang gagal, namun ada pula yang berhasil. Setelah kurang lebih satu minggu berlalu, anaknya pun sudah tidak mau menyusu lagi. Namun lucunya, tiap malam si kecil selalu berdoa agar payudara ibunya itu lekas sembuh.
Ya, Tantri mengakui perjalanan menyapih memang tidak selalu mulus, Moms. Ada saja drama yang akan dihadapi bahkan hingga pada detik si kecil sudah tidak disusui. Bahkan, ia merasa takut jika proses menyapih akan membuat jarak antara dirinya dan juga anaknya itu.
"Tapi itu salah. Setelah menyapih malah kedekatan aku sama Khawla lebih bertambah. Feeling yang begitu kuat antara ibu dan anak yang semakin hari semakin kuat. Terharu banget. Enggak nyangka hampir bisa melewati momen ini. Semangat untuk ibu-ibu yang sedang menyapih," tutup Tantri Namirah.
ADVERTISEMENT
Bagaimana dengan cerita menyapih Anda, Moms?