Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Moms, jika Anda punya anak laki-laki, pernahkah si kecil mengeluhkan rasa gatal di daerah penis atau alat kelaminnya? Ya, sebagai orang tua, hal itu mungkin saja membuat Anda merasa cemas. Apalagi, bila rasa gatal tersebut sering muncul tak kenal waktu.
ADVERTISEMENT
Hmm, apakah hal itu berbahaya?
Dikutip dari laman Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI), ruam atau gatal di daerah penis bisa mencakup gatal pada paha bagian dalam, skrotum, sekitar anus, hingga lipatan kulit di selangkangan--apabila anak Anda obesitas.
Penyebab gatal di daerah penis bisa dikarenakan keringat, hingga gesekan kulit dengan kain. Selain itu, rasa gatal juga bisa timbul karena tinea kruris, yakni kondisi yang menyebabkan daerah penis terasa gatal akibat adanya infeksi jamur pada kulit.
Tapi, Moms, sebelumnya Anda perlu tahu dulu, jamur mikroskopis sebenarnya memang bisa hidup secara alami pada kulit, rambut dan kuku, serta tidak berbahaya. Meski begitu, jamur tersebut bisa berkembang biak dengan cepat sehingga bila berlebihan dapat menyebabkan infeksi, karena mereka tumbuh subur di daerah yang hangat dan lembap.
Lantas, apa saja gejalanya?
ADVERTISEMENT
- Kemerahan di area yang terinfeksi
- Rasa gatal yang terjadi terus menerus terutama bila berkeringat
- Ada sensasi terbakar di daerah yang gatal terutama jika berkeringat
- Kulit di area yang gatal mengelupas atau membelah
- Ruam makin memburuk saat olahraga atau beraktivitas
- Warna kulit berubah
- Ruam tidak membaik, bahkan memburuk atau menyebar meski sudah diberi krim anti gatal
Untuk pertolongan pertama, Anda bisa meredakan rasa gatal di daerah penis anak dengan mengoleskan krim anti-jamur di rumah. Bentuknya bisa berupa bedak atau spray, dan Anda bisa membelinya di apotek, Moms.
Setelah itu, bersihkanlah daerah penis balita yang terasa gatal secara menyeluruh menggunakan sabun dan air hangat. Pastikan pula si kecil selalu mengeringkan daerah penisnya setelah mandi atau berolahraga. Rutin mengganti celana dan pakaian dalam setiap hari juga penting dilakukan, apalagi bila anak Anda sering berkeringat.
ADVERTISEMENT
Namun, bila sudah melakukan beberapa cara di atas dan rasa gatal di daerah penis atau alat kelaminya masih sering muncul, segera periksa ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.