Daftar Nutrisi yang Penting untuk Perkembangan Otak Anak dan Contoh Makanannya

26 September 2023 19:16 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi otak anak. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi otak anak. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Moms, makanan yang dimakan anak dalam dua tahun pertama kehidupannya dan nutrisi yang diserap selama berada di dalam kandungan, berpengaruh besar terhadap kesehatan dan perkembangannya. Karena itulah mengapa 1.000 hari pertama kehidupan anak adalah momen emas yang harus dioptimalkan asupan nutrisi dan stimulasinya.
ADVERTISEMENT
American Academy of Pediatrics (AAP) menyebut, ada nutrisi tertentu yang sangat penting bagi anak, dan jika kekurangan nutrisi ini dapat menimbulkan dampak seumur hidup. Nutrisi yang dimaksud yakni zat besi, seng, tembaga, kolin, dan Vitamin D.
Mengutip Parents, pemenuhan nutrisi sejak dini tidak hanya mengurangi risiko obesitas, tekanan darah tinggi, dan diabetes pada masa kanak-kanak dan dewasa. Namun dua tahun pertama adalah waktu paling krusial dalam hidup seseorang untuk perkembangan otak, termasuk di area yang mengontrol memori, pemrosesan, perkembangan otak, perencanaan, dan perhatian.
Ilustrasi malnutrisi. Foto: Mohammad Bash/Shutterstock
Menurut pernyataan AAP, kekurangan nutrisi penting dapat menyebabkan defisit fungsi otak yang tidak dapat diperbaiki. Faktanya, gizi yang tidak memadai selama dua tahun pertama dikaitkan dengan rendahnya IQ, masalah perilaku, dan rendahnya keberhasilan di sekolah.
ADVERTISEMENT
“Penelitian di bidang ini semakin banyak. “Kita benar-benar dapat meningkatkan kesehatan anak dalam jangka panjang dengan memperhatikan nutrisi sejak dini,” kata Sarah Jane Schwarzenberg, MD, seorang profesor pediatri di Universitas Minnesota dan salah satu penulis utama makalah tersebut.
Dr. Schwarzenberg, tidak hanya anak-anak yang hidup dalam kemiskinan yang rentan kekurangan nutrisi. Mereka yang tidak kesulitan secara finansial dan pemenuhan pangan pun, bisa jadi mengalami malnutrisi. Misalnya, banyak bayi yang diberi ASI di atas usia enam bulan tidak mendapatkan cukup zinc, zat besi, dan vitamin D.
"Jadi memastikan bayi mendapatkan nutrisi ini melalui makanan padat adalah kuncinya," kata Dr. Schwarzenberg.
Pernyataan tersebut menandakan bahwa nutrisi ini sangat penting untuk perkembangan otak anak sejak dini. Lantas, bagaimana cara memenuhinya?
ADVERTISEMENT

Daftar Nutrisi dan Makanan yang Baik untuk Otak Anak

Ilustrasi makanan yang mengandung nutrisi makro dan mikro. Foto: Shutterstock
Ilustrasi ibu hamil makan makanan sehat. Foto: Shutter Stock
Anda dapat membantu memastikan si kecil mendapatkan nutrisi penting dengan mengikuti rekomendasi dari Dr. Schwarzenberg berikut:
ADVERTISEMENT