Daftar Perlengkapan Mandi Bayi Baru Lahir

Ilustrasi ibu hamil mendaftar perlengkapan bayi baru lahir. Foto: Shutter Stock

Moms, jangan lupa untuk memasukkan alat mandi ke daftar perlengkapan bayi baru lahir yang akan Anda beli, ya! Sebab, bukan hanya orang dewasa, bayi juga perlu mandi meski frekuensinya tak sama.

Namun yang harus Anda ingat adalah fisik bayi yang masih kecil dan kulit yang sensitif, membuat orang tua tentu harus berhati-hati saat memandikannya.

Nah, berikut adalah perlengkapan mandi yang perlu disiapkan bagi bayi baru lahir:

1. Perlak bayi

Ini menjadi salah satu barang wajib yang perlu Anda beli, Moms. Ya, perlak bayi sangat berguna mulai dari bayi baru lahir hingga beberapa tahun ke depan.

Fungsinya adalah sebagai alas saat hendak membukakan atau memakaikan pakaian si kecil, membersihkan bayi yang habis buang air besar atau buang air kecil, dan juga bisa digunakan sebagai alas tidur bayi atau alas ompol.

Kini, ada berbagai macam perlak dijual di pasaran. Ada yang memiliki alas datar dan ada pula yang bergelembung, serta ada yang besar dan ada pula yang kecil, Moms. Sehingga, ketika Anda hendak membawa si kecil bepergian, cukup membawa yang berukuran kecil, sesuai kebutuhan.

Selain itu, bagi ibu baru yang masih takut memandikan anaknya di dalam bak, biasanya mereka lebih memilih untuk mengelap atau membasuh seluruh tubuh bayi mereka dengan air hangat di atas perlak. Kemudian, lap tersebut diberi sedikit sabun dan dibasuh ke seluruh tubuh si kecil. Terakhir, barulah Anda dapat membilasnya di bak bayi.

Namun jangan lupa ya Moms, untuk membersihkan perlak bayi setelah digunakan, agar kelayakannya tetap terjaga untuk dapat digunakan kembali.

2. Waslap

Waslap juga menjadi barang kedua yang penting Anda beli. Ya, waslap merupakan kain untuk mengelap, menggosok, atau menyeka tubuh bayi saat mandi.

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dalam laman resminya menjelaskan bahwa bayi sebenarnya baru boleh dimandikan 6 jam setelah dilahirkan. Itu pun hanya dilap dengan waslap menggunakan air hangat suam-suam kuku. Alasannya, bayi lahir dengan lapisan pelindung tau vernix untuk menjaga suhu tubuhnya agar tetap hangat.

Bahkan, sebelum tali pusatnya lepas, bayi dianjurkan untuk dimandikan dengan kain lap atau waslap. Baru setelah tali pusatnya lepas, ia boleh dimasukkan ke dalam bak kecil yang diisi air hangat. Moms, jangan lupa untuk beli waslap yang berbahan lembut dan terasa nyaman di kulit si kecil ya!

Ilustrasi bak mandi bayi. Foto: Shutter Stock

3. Bak mandi bayi

IDAI kembali mengatakan bahwa tali pusat bayi baru lahir pada umumnya akan puput atau lepas dengan sendirinya di hari ke-10 hingga ke-14 setelah bayi lahir. Bayi pun disarankan dimandikan di bak mandi saat tali pusarnya sudah lepas.

Pilihlah bak mandi bayi yang tidak terlalu besar atau terlalu kecil, sehingga Anda dan si kecil pun merasa nyaman ketika dimandikan. Selain itu, pilihlah bahan atau material bak mandi yang aman atau tidak ada bagian-bagian yang tajam.

Bayi pakai handuk Foto: Shutterstock

4. Handuk

Setelah selesai mandi, jangan lupa untuk pakaikan handuk ke bayi supaya ia tak kedinginan dan mengeringkan tubuhnya.

Maka, Anda juga perlu memilih handuk yang berbahan lembut dan halus sehingga dapat menyerap air dengan sempurna. Pilihlah handuk sesuai dengan tubuh bayi ya, Moms.

Berbagai varian handuk pun banyak dijual di pasaran. Mulai dari handuk biasa, bermotif, bahkan ada pula yang dilengkapi dengan penutup kepala.

Bayi Baru Lahir Mandi. Foto: Shutter Stock

5. Sabun dan sampo bayi

Karena kulit bayi masih sensitif, Anda pun perlu teliti sebelum memilih produk sabun dan sampo untuk bayi Anda. Jangan sampai produk yang Anda beli salah dan malah membuat mata bayi pedih.

Sekarang pun banyak dijual produk sabun dan sampo yang dikhususkan untuk bayi, Moms. Jadi, Anda tak perlu khawatir. Namun sebelumnya, Anda perlu memperhatikan bahan apa saja yang terkandung di dalam produk tersebut.

IDAI menganjurkan Anda untuk membeli sabun bayi ringan yang sesuai dengan pH netral kulit (5,5) dengan kandungan parfum dan pewarna yang seminimal mungkin untuk menghindari reaksi sensitivitas pada kulit bayi.

Hindari menggunakan sabun dengan antiseptik (fenol, kresol), deodoran (triklosan, heksaklorofen) maupun yang mengandung detergen seperti sodium lauryl sulphate (SLS) yang dapat menimbulkan iritasi maupun sodium laureth sulphate (SLES) yang beracun bila terserap kulit si kecil.

Sabun dan sampo bayi umumnya mengandung beberapa jenis surfaktan sebagai bahan pembersih. Untuk sampo, pilihlah bahan surfaktan yang aman untuk mata seperti cocamidopropyl betaine atau natrium lauril propina.

6. Kapas bulat

Selain untuk membersihkan bayi setelah buang air besar atau buang air kecil, kapas bulat juga berfungsi untuk membersihkan tali pusat bayi yang belum lepas. Maka dari itu, penggunaan kapas bulat sangat dianjurkan di saat bayi baru lahir belum mandi bak bayi.

Sebelum tali pusat puput atau lepas, Anda memang perlu menjaga kebersihannya supaya tidak terkena infeksi. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa tali pusat pada umumnya akan lepas di hari ke-10 hingga ke-14 setelah bayi lahir.

Ilustrasi minyak telon untuk bayi. Foto: Shutterstock

7. Minyak telon

Minyak telon sangat berguna untuk menghangatkan dan mengharumkan tubuh bayi setelah mandi.

Rasa hangat tersebut berasal dari bahan-bahan alami seperti minyak adas, minyak kayu putih, dan minyak kelapa dengan kadar yang berbeda-beda tiap merek minyak telon.