news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Dalam Islam, Ini Pentingnya Peran Ayah di Kehidupan Anak Perempuan

13 November 2020 16:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Ayah dan Anak Perempuan. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ayah dan Anak Perempuan. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Selain ibu, ayah juga memiliki peran yang sangat penting dalam hal pengasuhan dan mendidik anak-anaknya. Ya, mungkin selama ini sosoknya dikenal sebagai pria yang kuat dan terlihat baik-baik saja di depan anak, namun siapa sangka, di balik semua itu ada jerih payah yang telah mereka lakukan untuk membahagiakan orang-orang tercintanya di rumah.
ADVERTISEMENT
Ada pun kasih sayang ayah kepada anak-anaknya juga tak ternilai dengan apa pun. Sosoknya tentu juga menjadi panutan bagi anak-anaknya. Terlebih bila sang ayah memiliki anak perempuan, mereka biasanya akan disebut sebagai cinta pertama sang anak.
Dalam Al-Quran maupun berbagai hadis, banyak sekali bahasan tentang ayah dan anak perempuannya. Allah SWT pun memerintahkan pria --bila sudah menjadi ayah bisa memfasilitasi kebutuhan fisik, pendidikan, psikologis, dan spiritual anak-anaknya. Bahkan dalam sebuah hadis Rasulullah SAW berkata:
الْوَالِدُ أَوْسَطُ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ فَإِنْ شِئْتَ فَأَضِعْ ذَلِكَ الْبَابَ أَوْ احْفَظْهُ
"Ayah adalah tengah dari gerbang Surga, jadi tetaplah di gerbang ini atau lepaskan." (Sunan At-Tirmizi)
Bahkan, ada beberapa alasan mengapa peran ayah penting di kehidupan anak perempuannya dalam Islam. Berikut kumparanMOM akan membahasnya seperti dilansir Muslim.
ADVERTISEMENT

Alasan Peran Ayah Penting di Kehidupan Anak Perempuan dalam Islam

Ilustrasi ayah dan anak perempuannya. Foto: Shutterstock

1. Seorang Panutan

Seorang ayah adalah salah satu teladan pertama yang dihormati anak saat tumbuh dewasa. Berbagai hal yang dilakukan ayah di depan anak pun akan mendorong dan memperkuat perilaku anak-anaknya ketika mereka dewasa. Itu artinya, anak akan meniru apa pun yang dilakukan sang ayah. Mulai dari bagaimana ayah membawa dirinya sendiri hingga memperlakukan orang-orang di sekitarnya.
Hal ini pun terlihat dari bagaimana Nabi Muhammad SAW menjadi panutan bagi putrinya, Fatimah dalam hadis berikut.
"Saya tidak melihat orang yang lebih mirip Rasulullah SAW dalam berbicaranya selain Fatimah. Ketika dia datang kepadanya, dia berdiri untuknya, menyambutnya, menciumnya, dan menyuruhnya duduk di tempatnya. Ketika Nabi datang kepadanya, dia berdiri untuknya, meraih tangannya, menyambutnya, menciumnya, dan menyuruhnya duduk di tempatnya. Dia datang kepadanya selama penyakit terakhirnya dan dia menyapanya dan menciumnya." (Al-Adab Al-Mufrad, Hadits 971)
ADVERTISEMENT

2. Menunjukkan pada Anak Perempuannya Cara Ia Menerima Kasih Sayang

Ilustrasi anak muslim dan keluarganya. Foto: Shutter Stock
Kendati ibu memainkan peran penting dalam kehidupan anak perempuannya, namun banyak hal yang dipelajari si kecil tentang kehidupan yang berasal dari ayah mereka. Sejak usia dini, anak perempuan dapat memahami cara ayahnya memperlakukan wanita lain, hal ini dapat terlihat bagaimana ia memperlakukan sang istri atau ibu dari anak-anaknya.
Ayah pun akan menjadi contoh seperti apa ia mencari calon suaminya kelak. Bagaimana seorang ayah memperlakukan istrinya, secara tak langsung membuat anak perempuannya belajar bagaimana mereka harus menerima dan memberikan kasih sayang kepada orang yang dicintainya di masa depan.
Bahkan, ada banyak penelitian ilmiah yang menunjukkan bahwa anak perempuan cenderung memilih pasangan yang memiliki kualitas atau karakter yang sama dengan ayah mereka. Saat anak perempuan melihat ayahnya memperlakukan ibunya dengan baik, ia pun belajar bahwa dirinya layak dan harus dicintai dengan sangat hormat.
ADVERTISEMENT

3. Mengajarkan Anak Perempuan untuk Menyadari Harga Dirinya dan Percaya Diri

ayah dan anak perempuannya Foto: Shutterstock
Ayah juga berperan dalam membantu anak-anak --terutama anak perempuannya agar bisa tampil percaya diri dan menyadari betapa pentingnya harga diri mereka. Terkait hal ini, seorang ayah dapat membantu memelihara harga diri putrinya dan membentuk persepsi tentang kecantikan dari dalam diri sang anak. Sehingga, kehadiran ayah pun dapat memengaruhi kecerdasan emosional, harga diri, dan kepercayaan diri anak.
Rasulullah SAW pun pernah berkata:
مَنْ كَانَ لَهُ ثَلَاثُ بَنَاتٍ أَوْ ثَلَاثُ أَخَوَاتٍ أَوْ ابْنَتَانِ أَوْ أُخْتَانِ فَأَحْسَنَ صُحْبَتَهُنَّ وَاتَّقَى اللهَ فِيْهِنَّ دَخَلَ الْجنَّةَ
Artinya: "Barangsiapa mempunyai tiga orang anak perempuan atau tiga saudara perempuan, dua orang anak perempuan atau dua saudara perempuan lalu dia memperlakukan mereka dengan baik dan bertakwa kepada Allah dalam mengasuh mereka maka baginya surga." (HR. At-Tirmizi, Kitabul Birri Washshilah no. 1839, Abu Daud, Kitabul Adab no. 4481, dan Ibnu Majah, Kitabul Adab no. 3659, dishahihkan al- Albani dalam Shahih At–Targhib no. 1973)
ADVERTISEMENT