Dampak Bila Anak Sering Diabaikan Orang Tua

3 Desember 2023 18:50 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dampak Bila Anak Sering Diabaikan Orang Tua.  Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Dampak Bila Anak Sering Diabaikan Orang Tua. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Pola asuh orang tua dapat memengaruhi kepribadian dan karakter anak di masa mendatang. Itulah kenapa, penting untuk terlibat dan memberi perhatian ke anak, Moms. Jangan sampai, tanpa sadar kita melakukan uninvolved parenting.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, uninvolved parenting merupakan pola asuh tidak terlibat alias abai, ditunjukkan dengan sikap orang tua yang cenderung dingin. Mereka juga memberikan sedikit kendali pada anaknya.
Dikutip dari Verywell Mind, orang tua dengan gaya asuh ini cenderung mengabaikan kebutuhan si kecil. Anak yang diasuh dengan pola ini akan tumbuh dengan kemampuan sosialisasi yang buruk. Sebab, mereka tak mendapat kasih sayang dan kehangatan dari orang tua.

Ciri-Ciri Pola Asuh yang Tidak Terlibat pada Anak

Psikolog Diana Baumrind menyebut, orang tua yang menerapkan pola pengasuhan ini biasanya sangat sedikit menuntut anak-anak mereka. Mereka jarang menetapkan aturan dan tidak memberikan panduan atau ekspektasi dalam berperilaku. Pola perilaku umum orang tua yang tidak terlibat di antaranya:
ADVERTISEMENT
- Cuek atau seperti tidak memiliki ikatan emosional ke anak.
- Membatasi interaksi dengan anak karena pusing dengan pekerjaan.
- Enggan mengasuh anak.
- Tidak ada batasan atau tuntutan atas perilaku anak.
- Hanya memiliki sedikit kehangatan, cinta dan kasih sayang terhadap anak-anaknya.
- Tak datang ke undangan guru di sekolah.
Hal yang sebaiknya orang tua ingat yakni meski sibuk dengan urusan pekerjaan atau hal lainnya, bukan berarti orang tua boleh mengabaikan anak-anaknya. Baumrind menegaskan, kepedulian orang tua ke anak-anaknya sangatlah penting.

Penyebab Orang Tua Menerapkan Pola Asuh Tersebut

Pola asuh yang tidak terlibat sering kali muncul secara tidak sengaja. Hal ini mungkin timbul karena sejumlah alasan berbeda, termasuk hal-hal seperti pengalaman orang tua dan stres.
ADVERTISEMENT
Orang tua yang menunjukkan gaya pengasuhan tidak terlibat sering kali dibesarkan oleh orang tua yang juga tidak terlibat dan kerap meremehkan anak. Anak-anak yang hidup dengan kondisi ini, berpotensi melakukan hal yang sama ketika mereka menjadi orang tua.
Dalam beberapa kasus, orang tua sibuk dengan masalahnya sendiri, sehingga mereka tidak menyadari betapa minimnya perannya selama masa tumbuh kembang anak.
Ilustrasi ketegangan hubungan antara anak dan orang tua Foto: Shutterstock

Apa Dampaknya Bagi Anak?

Anak-anak yang orang tuanya tidak terlibat umumnya akan mengalami kesulitan ketika dewasa nanti. Anak-anak ini cenderung sulit bergaul hingga punya masalah emosional.
Selain itu, anak yang kurang perhatian orang tua ini berpotensi kesulitan membentuk hubungan sosial atau rasa memiliki terhadap orang lain.
Dampak lainnya yakni, kurangnya batasan atau aturan di rumah membuat anak sulit untuk mempelajari sopan santun di sekolah atau tempat lainnya. Itulah kenapa, anak yang dibesarkan dengan pengabaian ini cenderung berperilaku buruk.
ADVERTISEMENT
Anak yang orang tuanya tidak terlibat dalam pengasuhan bisa mengalami:
- Cemas atau stres karena kurangnya dukungan keluarga.
- Menarik diri dari lingkungan.
- Takut menjadi tergantung pada orang lain.
- Memiliki peningkatan risiko penyalahgunaan obat-obatan.
- Menjadi anak yang sulit dikontrol.