Darah Keluar dari Vagina seperti Menstruasi saat Hamil, Berbahayakah?

Ilustrasi Menstruasi. Foto: Shutter Stock

Salah satu tanda hamil adalah dengan tidaknya menstruasi. Itu karena telah dibuahinya sel telur oleh sperma.

Tapi, darah yang keluar dari vagina seperti haid juga bisa terjadi walau Anda tengah mengandung, Moms. Namun, sebenarnya itu hanya menyerupai (darah haid) saja.

Pasalnya menurut dr. Kanadi Sumapraja, Sp.OG-KFER, M.Sc, darah tersebut tidak dapat dikatakan menstruasi.

"Kalau seorang perempuan sedang hamil berdarah, itu bukan darah menstruasi. Harus ditelusuri penyebab keluar darahnya kenapa," ujar dr. Kanadi Sumapraja, Sp.OG-KFER, M.Sc, di acara Small Group Media Discussion RSPI 'Gangguan Menstruasi' di Menara Astra, Jakarta, pada Kamis (13/2).

Ilustrasi menstruasi. Foto: Faisal Rahman/kumparan

Ia menyebut perdarahan pada vagina selama kehamilan dapat disebabkan oleh banyak faktor. Beberapa faktor di antaranya merupakan suatu hal yang umum sehingga tidak perlu dikhawatirkan. Namun faktor lainnya bisa menandakan sesuatu yang serius, Moms.

Dilansir dari WebMD, sekitar 20 persen wanita mengalami perdarahan selama 12 minggu pertama kehamilan. Perdarahan inilah yang seringkali disalahartikan dengan haid atau menstruasi. Sebab perdarahan dari vagina cukup bervariasi, yakni bisa hanya berupa bercak, tetapi juga deras seperti menstruasi.

Perdarahan saat hamil juga bisa menjadi tanda awal keguguran. Anda perlu waspada bila pendarahan vagina yang terjadi di trimester pertama diikuti tanda keguguran lainnya, seperti kram perut di bagian perut bawah.

Ilustrasi ibu hamil kram perut Foto: Shutterstock

Ada juga perdarahan yang disebabkan karena kehamilan yang terjadi di luar rahim, atau yang biasanya disebut dengan kehamilan ektopik.

Selain itu juga ada perdarahan implantasi. Hal ini umum terjadi dalam 5-12 hari setelah pembuahan dan seringkali dikira menstruasi. Jenis perdarahan implamantasi sangat umum terjadi dan tidak menandakan adanya masalah kehamilan.

Ya Moms, berbagai penyebab bisa membuat perdarahan terjadi saat hamil. Maka dari itu, ibu hamil harus waspada jika mengalami perdarahan.

Sebaiknya konsultasikan ke dokter kandungan jika Anda mengalaminya. Nantinya dokter akan melakukan pemeriksaan darah, pemeriksaan vagina atau panggul, dan pemeriksaan USG untuk mengetahui penyebabnya.