Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
ADVERTISEMENT
Setiap ibu tentu menginginkan proses persalinan yang nyaman. Namun nyeri persalinan terkadang memang tak terhindarkan. Meski demikian, semua perjuangan selama proses persalinan terbayar saat bayi lahir.
ADVERTISEMENT
Nah Moms, mungkin Anda bertanya-tanya, sebetulnya sumber nyeri saat persalinan itu datangnya dari mana, sih? Apa yang menyebabkan munculnya nyeri saat proses melahirkan buah hati? Simak dalam penjelasan berikut.
Penyebab Nyeri Persalinan
Kontraksi
Mengutip Verywell Family, dokter spesialis kandungan dan kebidanan yang juga dosen di Harvard Medical School, Andrea Chisholm, menggambarkan proses kontraksi dengan cara sederhana.
Sediakan jepitan baju atau penjepit buku dan jam digital atau stopwatch. Pegang jepitan baju di antara ibu jari dan telunjuk selama 60 detik. Biasanya 10 detik pertama masih terasa biasa saja. Setelah itu Anda mungkin mulai merasa sesak. Setelah 30 detik, rasa itu akan berubah jadi sensasi terbakar.
Pada detik ke-45, mungkin rasa sakit semakin menjalar hingga ke lengan. Dan akhirnya berhasil juga 60 detik!
ADVERTISEMENT
Mungkin contoh ini terlalu sederhana untuk menggambarkan seperti apa kontraksi. Namun setidaknya Anda dapat membayangkan bagaiman proses persalinan terjadi.
Sumber Nyeri saat Persalinan
Sebetulnya, dari mana sih munculnya rasa sakit selama proses persalinan? Ada banyak hal, Moms. Salah satunya karena tekanan dari bayi yang bergerak dan menekan untuk membantu serviks terbuka.
Selain itu, pinggul ibu juga melebar dan menekan bagian tubuh lainnya untuk kemudahan bayi bergerak. Ini semua adalah sumber potensi rasa nyeri dalam persalinan. Namun tidak semua orang akan mengalami jenis rasa sakit atau nyeri ini saat melahirkan.
Beberapa prosedur dapat menyebabkan Anda sakit atau tidak nyaman. Misalnya, harus tetap di tempat tidur untuk pemeriksaan vagina.
Pengaruh Pikiran
Jangan remehkan kekuatan pikiran. Ya Moms, apa yang Anda pikirkan dapat mempengaruhi proses persalinan. Misalnya jika Anda takut atau tegang, proses persalinan biasanya jadi akan lebih terasa nyeri, tidak nyaman, bahkan mungkin lebih sakit. Sebaliknya jika Anda merasa tenang dan bahagia, proses persalinan bisa jadi lebih mudah.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, sangat penting untuk mengelola pikiran dan menanamkan mindset yang positif.
Lantas, apa yang harus dilakukan untuk menghindari nyeri persalinan?
- Menangis
- Tarik napas dalam-dalam untuk menenangkan diri dan mengurangi nyeri
- Minta suami atau sipa pun untuk memijit
- Tetap bergerak
- Istirahat
- Mandi
- Meminum obat sesuai resep dokter.
Nah itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meringankan rasa nyeri persalinan. Pastikan untuk tenang dan yakin ya, Moms, agar semua prosesnya lebih mudah.
Live Update