Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Dear Suami, 5 Tips Ini Bisa Dicoba saat Menghadapi Istri yang Marah
6 Januari 2025 16:00 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Sebagai pasangan suami istri , ada kalanya hubungan pernikahan diwarnai dengan pertengkaran. Tak hanya suami, dalam beberapa kesempatan, istri juga bisa menunjukkan reaksi saat sedang marah. Benar, kan, Moms?
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Marriage, saat istri sedang marah, para pakar menyarankan agar suami bisa ‘menguasai’ keadaan. Apa maksudnya?
Menguasai keadaan artinya memahami apa yang sebenarnya membuat istri kesal dan bagaimana menangani akar permasalahan.
Untuk memahami kemarahan istri, suami perlu peka dan jeli. Tapi masalahnya, banyak laki-laki yang kesulitan melakukan hal tersebut. Sehingga mereka malah memberi nasihat atau meminta istri yang sedang marah untuk bersabar.
Apa yang Sebaiknya Dilakukan Suami Ketika Istri sedang Marah?
Tingkat kemarahan istri umumnya tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Ada istri lebih suka menyendiri ketika sedang marah. Istri tipe ini lebih banyak diam ketika marah. Namun, ada juga istri yang tetap menjalani kehidupan seperti tak terjadi apa-apa, meski sedang marah.
ADVERTISEMENT
Nah, pastikan suami paham, beberapa hal berikut ini bisa dicoba saat menghadapi istri yang sedang marah.
1. Lebih Sabar dan Empati
Apabila para istri lebih sensitif sehingga menimbulkan banyak pertengkaran dari biasanya, bisa jadi ada hal yang sedang mengganggu. Untuk mengatasi situasi ini, para suami harus sabar dan memiliki empati.
Sabar dan empati menjadi modal dasar memahami masalah. Luangkan waktu untuk berkomunikasi secara terbuka, berkompromi dan penyelesaian bersama.
2. Dengarkan Istri
Sikap diam bisa jadi merupakan cara istri mengatasi kemarahan. Tipe istri ini mungkin merasa sulit untuk mengungkapkan perasaannya secara verbal dan memilih untuk menarik diri. Nah, bila sudah begini, suami idealnya bisa mencoba menciptakan ruang yang aman untuk berbagi emosi istri, serta meluangkan waktu untuk mendengarkan apa yang jadi keresahan istri.
ADVERTISEMENT
3. Jangan Bereaksi Agresif
Istri jadi sering mengkritik saat marah? Sebaiknya, suami tak perlu bingung. Sebab, kritik yang terus-menerus sering kali merupakan mekanisme pertahanan untuk kemarahan yang terpendam.
Komentar negatif mungkin mencerminkan rasa frustasi. Hal yang bisa suami lakukan ialah tidak bertindak defensif. Jangan bereaksi agresif, membalas kemarahan dan jangan bersikap sarkastik.
4. Tawarkan Dukungan
Pernah melihat istri sering merasa kesal tanpa sebab? Mungkin ia sedang bergulat dengan kemarahan atau stres yang belum terselesaikan. Hal yang bisa suami lakukan ialah dengan mendekati istri dan menawarkan dukungan. Ajak istri bicara tentang apa yang membuatnya stres dan buka dialog terbuka dengan istri
5. Punya Komitmen yang Kuat untuk Saling Memperbaiki Diri
Apabila istri sedang menarik diri dari aktivitas sosial, bisa jadi pertanda bahwa kemarahan atau rasa sakit emosional sedang menguasainya. Dorong istri untuk menceritakan apa yang sedang dirasakannya.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, putusnya hubungan emosional dapat menyebabkan menurunnya keintiman fisik dan emosional. Pastikan suami memiliki komitmen untuk membangun kembali hubungan yang kuat bersama istri.