Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.2
Dehidrasi Bisa Ganggu Konsentrasi, Kenali Tanda dan Dampaknya, Moms!
26 Februari 2025 11:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Moms, sudahkah Anda dan keluarga cukup minum air setiap hari? Ya, memenuhi kebutuhan cairan tubuh sangat penting untuk menjaga kesehatan. Dengan minum yang cukup, saluran pencernaan lebih terjaga, kulit jadi lebih sehat, kesehatan organ-organ lain, termasuk ginjal, juga lebih terjaga.
ADVERTISEMENT
Agar tidak dehidrasi, orang dewasa disarankan minum air mineral sebanyak 2 liter atau setara dengan 8 - 12 gelas per hari. Namun, jumlah ini juga bergantung dengan usia dan kondisi tubuh masing-masing.
Tanda-tanda Mengalami Dehidrasi Ringan, Sedang, hingga Berat
Dokter Estetika & Anti-Aging, dr. Nadia Alaydrus, M.Kes. AAAM, Dipl. AAAM menyebut dehidrasi merupakan kondisi yang menunjukkan bahwa tubuh sedang kekurangan cairan. Lantas, seperti apa tanda-tanda seseorang mengalami dehidrasi?
"Sebenarnya tanda -tanda dehidrasi itu kan ada ringan, sedang, berat. Yang sering terjadi itu dehidrasi ringan, ya. Yaitu kurang konsentrasi, lemes, terlihat sayu biasanya kayak gitu," ujar dr. Nadia dalam dalam acara Peluncuran Air Mineral AQUVIVA di Jakarta Selatan, Selasa (25/2).
Dehidrasi juga akan mempengaruhi imunitas. Artinya, jika Anda sedang dehidrasi akibat kurang mengkonsumsi air mineral, maka tingkat kekebalan tubuh ikut menurun.
ADVERTISEMENT
"Karena, kan tubuh kita komposisinya bahkan dari 50-80 persen adalah air. Itulah kenapa penting banget mengonsumsi air mineral dalam dosis yang cukup setiap harinya," ucap dr. Nadia.
Kemudian untuk kondisi dehidrasi tingkat sedang, biasanya membuat orang tersebut sudah tidak bisa beraktifitas dan harus segera dibawa ke rumah sakit.
"Dilihat dari kukunya juga kalau dipencet baliknya akan lama dan sebagainya. Nah, itu kalau yang sedang sampai berat," pungkasnya.