Doa Acara Syukuran Jelang Kelahiran Bayi
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Meski begitu, jangan biarkan masa-masa penting sebelum persalinan ini berlalu begitu saja. Tetaplah panjatkan doa . Setidaknya bersama suami dan anggota keluarga terdekat yang tinggal serumah dengan Anda. Tujuannya adalah sebagai bentuk rasa syukur sekaligus memohon perlindungan pada Allah SWT bagi bayi maupun ibunya.
Anda juga bisa tetap mengadakannya acara syukuran jelang kelahiran bayi secara virtual, lho! Buat ruang meeting online, undang kerabat dan sahabat, lalu mintalah suami atau orang yang Anda percaya memimpin doa bersama.
Lantas doa apa saja yang sebaiknya dibaca pada acara tersebut? Berikut kumparanMOM merangkum beberapa contohnya untuk Anda:
Untuk membuka acara, bacalah:
"Bismillahirrahmanirrahim, alhamdulillahi rabbil ‘alamin, wa sholatu wassalamu ‘ala asyrafil anbiya’i wal mursalin, sayyidina wa maulana Muhammadin, wa ‘ala alihi wa shahbihi ajma’iin."
ADVERTISEMENT
Allahumma ya Allah, dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat-Mu, atas nikmat karunia-MU, kami berada dalam keadaan sehat wal afiat, bersama-sama menyelenggarakan syukuran menjelang kelahiran bayi (pertama/kedua/dst) kami.
Semoga dokter, perawat, semua tenaga medis yang kelak menangani persalinannya pun diberi kesehatan, kemampuan serta kebijakan hingga segala sesuatu berjalan lancar, selamat dan sejahtera bagi ibu dan bayinya.
Bisa juga ditambahkan doa :
Allahumma yang Maha Pengampun, sungguh kami tidak luput dari kesalahan dan kekeliruan. Kirannya Engkau memberi ampunan kepada kami ya Allah, kepada kedua orang tua kami, dan kasihilah keduanya sebagaimana keduanya mengasihi kami sejak kami masih kecil.
Atau, bacalah Alquran surat Al-Ahqaaf ayat 15 yang isinya:
وَوَصَّيْنَا ٱلْإِنسَٰنَ بِوَٰلِدَيْهِ إِحْسَٰنًا ۖ حَمَلَتْهُ أُمُّهُۥ كُرْهًا وَوَضَعَتْهُ كُرْهًا ۖ وَحَمْلُهُۥ وَفِصَٰلُهُۥ ثَلَٰثُونَ شَهْرًا ۚ حَتَّىٰٓ إِذَا بَلَغَ أَشُدَّهُۥ وَبَلَغَ أَرْبَعِينَ سَنَةً قَالَ رَبِّ أَوْزِعْنِىٓ أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ ٱلَّتِىٓ أَنْعَمْتَ عَلَىَّ وَعَلَىٰ وَٰلِدَىَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَٰلِحًا تَرْضَىٰهُ وَأَصْلِحْ لِى فِى ذُرِّيَّتِىٓ ۖ إِنِّى تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّى مِنَ ٱلْمُسْلِمِينَ
ADVERTISEMENT
Wa waṣṣainal-insāna biwālidaihi iḥsānā, ḥamalat-hu ummuhụ kurhaw wa waḍa'at-hu kurhā, wa ḥamluhụ wa fiṣāluhụ ṡalāṡụna syahrā, ḥattā iżā balaga asyuddahụ wa balaga arba'īna sanatang qāla rabbi auzi'nī an asykura ni'matakallatī an'amta 'alayya wa 'alā wālidayya wa an a'mala ṣāliḥan tarḍāhu wa aṣliḥ lī fī żurriyyatī, innī tubtu ilaika wa innī minal-muslimīn
Artinya: Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa: "Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri".
Untuk menutup acara syukuran jelang persalinan atau kelahiran bayi ini, bacalah:
ADVERTISEMENT
Allahumma akhrijhu min bathnii waqta wilaadatii sahlan watasliimaa.
Rabbanaa laa tuzigh quluu banaa ba'da idzhadaitanaa wahab lanaa minladunka rahmah, innaka antal wahhaab.
Rabbanaa taqabbal minnaa innaka antas samii'ul 'aliim, watub 'alainaa innaka antat tawwaaburrahiim.
Walhamdulillahi Rabbil 'aalamiin.