Doa agar Anak Senang Beramal di Bulan Ramadan

Ilustrasi anak laki-laki muslim. Foto: Shutterstock

Tak hanya belajar puasa, di bulan Ramadan ini, orang tua juga bisa mengajarkan anak untuk berbuat baik terhadap sesama. Misalnya saja, suka beramal dan berbagi dengan sesama yang membutuhkan.

Namun untuk mewujudkan hal tersebut, sepertinya Anda sebagai orang tua harus berupaya mengajarkan atau menanamkan perbuatan baik sejak dini kepada si kecil, Moms. Salah satunya dengan cara memberikan contoh nyata kepadanya. Sebab, anak adalah peniru yang ulung. Misalnya saja dengan beramal di masjid atau membagikan makanan ke tetangga.

Tips Ajari Anak agar Suka Berbagi

Selain itu, menurut Ustaz Erick Yusuf, orang tua atau calon orang tua yang berencana memiliki keturunan juga dapat memohon kepada Allah supaya keinginan mendapatkan anak yang senang beramal dapat terkabul. Hal itu tercatat di Al-Quran surat Al-Furqan ayat 74 sebagai berikut.

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

Artinya: "(Dan orang-orang yang berkata) Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa." (QS. 25.74)

Pimpinan dakwah kreatif iHAQi yang akrab disapa Ustaz Erick itu juga mengatakan bahwa dengan memohon kepada Allah agar mendapatkan anak saleh, secara otomatis anak Anda akan melakukan perbuatan baik, seperti suka beramal. Tak hanya saat sudah memiliki anak atau sedang hamil saja, doa tersebut rupanya dapat dipanjatkan ketika Anda dan pasangan hendak berhubungan intim.

"Anak-anak akan taat, sabar, senang beramal, itu sudah mencakupi semuanya (dalam doa tersebut)," kata Ustaz Erick Yusuf ketika dihubungi kumparanMOM beberapa waktu lalu.

Ilustrasi wanita salat. Foto: Shutterstock

Bahkan pada saat seorang wanita sedang hamil, Ustaz Erick menyarankan calon ibu untuk rajin membaca atau memperdengarkan ayat-ayat suci Al-Quran. Selain dapat membuat emosi ibu hamil menjadi lebih stabil atau rileks, hal ini juga dapat membuat janin lebih tenang.

"Sebetulnya secara sains saja, pembentukan saraf-saraf otak, sel-sel otak, dirangsang dengan Al-Quran akan lebih baik dan dia (bayi) lebih awal mengenal Al-Quran. Mengenal Allah akan jauh lebih baik daripada ketika dia sudah lahir," tutup Ustaz Erick Yusuf.