Doa Saat Turun Hujan yang Bisa Diajarkan pada Anak

6 Juli 2024 13:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi hujan deras. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hujan deras. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bagi umat muslim, salah satu doa harian yang perlu diajarkan pada anak adalah doa saat turun hujan. Ya Moms, doa ini sangat lekat dengan kehidupan sehari-hari dan bisa diajarkan pada anak sedini mungkin.
ADVERTISEMENT
Sebelum mengajari doa saat turun hujan, Anda bisa menyinggung tentang hujan yang merupakan rahmat dari Allah SWT. Sehingga anak tidak memandang hujan sebagai bencana, pengganggu aktivitas, atau hal-hal negatif lainnya.
Anda bisa jelaskan bahwa hujan bisa sangat menyegarkan bagi tanaman yang sudah lama tidak disiram dan kepanasan. Hujan bisa melembapkan cuaca yang terik, sehingga terasa lebih segar, dan lain sebagainya.
Jika anak sudah mulai besar, Anda bisa menyinggung soal hujan yang juga bisa jadi bencana. Seperti banjir, longsor, dan lain-lain. Nah, agar terhindar dari bencana dan mendapat keberkahan dari turunnya hujan, anak bisa diajari doa berikut ini.

Mengajari Anak Doa saat Hujan

Ilustrasi anak berdoa. Foto: Shutter Stock
Mengutip laman Kemenag, doa ini pernah dibaca Rasulullah SAW saat turun hujan, sebagaimana tercantum dalam kitab Maslakul Akhyar. Berikut doanya:
ADVERTISEMENT
اَللَّهُمَّ صَيِّبًا هَنِيًّا وَسَيِّبًا نَافِعًا
Allâhumma shayyiban haniyyâ wa sayyiban nâfi‘â.
Artinya: “Wahai Tuhanku, jadikan ini hujan terpuji kesudahannya dan menjadi aliran air yang bermanfaat.”
Selain itu, untuk anak yang lebih besar, bisa juga mengajari doa yang lebih panjang. Doa ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari yang dinukil oleh Imam Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah dalam kitab Al-Wabilus Shayyib minal Kalimit Thayyib, (Kairo: Darud Diyan lit Turats, 1987 M/1408 H), halaman 176.
Rasulullah membaca doa ini saat khotbah Jumat berlangsung ketika seorang sahabat datang melapor bahwa hujan deras yang selama sekitar enam hari berlangsung membuat masyarakat kehilangan harta benda dan merusak fasilitas jalan.
Adapun doa saat hujan deras yang dikhawatirkan terjadi banjir tersebut adalah sebagaimana berikut:
ADVERTISEMENT
اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا ,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
Allāhumma hawālainā wa lā ‘alainā. Allāhumma ‘alal ākāmi wal jibāli, waz zhirābi, wa buthūnil awdiyati, wa manābitis syajari.
“Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami (memberkahi), bukan di atas kami (memudaratkan). Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuh pohon.”