Doa untuk Bayi Baru Lahir Menurut Islam dan Tata Cara Melakukannya

28 Mei 2023 9:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bayi tidur memakai bandana. Foto: Ivanna Lukiian/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi tidur memakai bandana. Foto: Ivanna Lukiian/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Memiliki bayi adalah anugerah luar biasa yang diharapkan oleh banyak orang tua. Oleh karena itu, bagi umat muslim, penting melafalkan doa untuk bayi baru lahir.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, tak hanya doa, Islam juga menganjurkan beberapa rangkaian zikir dan doa untuk menyambut bayi baru lahir. Zikir dan doa ini dianjurkan dilakukan oleh ayah bayi. Atau jika tidak memungkinkan bisa dilakukan oleh siapa pun.
Nah mengutip laman NU Online, berikut zikir dan doa yang perlu dilakukan ayah untuk si kecil. Zikir dan doa-doa ini telah dirangkum oleh Sayyid Muhammad bin 'Ali al-Tarimi dalam al-Wasail al-Syafi'ah fi al-Adzkar al-Nafi'ah wa al-Aurad al-Jami'ah (Beirut: Dar al-Ihya al-‘Ilm, 2000), halaman 269, sebagai berikut:
1. Membaca adzan pada telinga bayi sebelah kanan
2. Membaca iqamah pada telinga bayi sebelah kiri
3. Membaca doa berikut pada telinga bayi sebelah kanan:
اللهم اجْعَلْهُ بَارًّا تَقِيًّا رَشِيْدًا وَأَنْبِتْهُ فِي الْإِسْلَامِ نَبَاتًا حَسَنًا
ADVERTISEMENT
Allâhummaj’alhu bârran taqiyyan rasyîdan wa-anbit-hu fil islâmi nabâtan hasanan.
Artinya: “Ya Allah, jadikanlah ia (bayi) orang yang baik, bertakwa, dan cerdas. Tumbuhkanlah ia dalam islam dengan pertumbuhan yang baik.”
4. Membaca surat al-Ikhlâsh pada telinga bayi sebelah kanan
5. Membaca surat al-Qadr pada telinga bayi sebelah kanan
6. Membaca ayat QS Ali Imran (3: 36) pada telinga bayi sebelah kanan
وَإِنّي أُعِيذُهَا بِكَ وَذُرِّيَّتَهَا مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
Wa innî u’îdzu bika wadzurriyyatahâ minasysyaithânir rajîm.
Artinya: “Aku memohon perlindungan untuknya serta anak-anak keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau dari pada setan yang terkutuk.”
7. Membaca doa berikut pada telinga bayi sebelah kanan:
أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّآمَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَآمَّةٍ وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَآمَّةٍ
ADVERTISEMENT
A’ûdzu bikalimatiLlâhi at-tâmmati min kulli syaithânin wa hâmmatin wamin kulli ‘ainin lâmmatin
Artinya: “Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah dari segala setan, kesusahan, dan pandangan yang jahat.”