Dokter: Lebih dari 96% Anak Mengalami Otitis Media atau Infeksi Telinga Tengah

13 Januari 2025 16:55 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dokter THT sekaligus Ahli Otologi, DR. dr. Harim Priyono, Sp.THT-BKL, Subsp.Oto (K) di Jakarta Selatan, Minggu (12/1/2025). Foto: Eka Nurjanah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Dokter THT sekaligus Ahli Otologi, DR. dr. Harim Priyono, Sp.THT-BKL, Subsp.Oto (K) di Jakarta Selatan, Minggu (12/1/2025). Foto: Eka Nurjanah/kumparan
ADVERTISEMENT
Daya tahan tubuh anak yang belum sebaik orang dewasa, membuatnya lebih rentan sakit akibat virus atau bakteri. Ya Moms, infeksi virus dan bakteri ini juga bisa menyerang telinga anak.
ADVERTISEMENT
Dokter THT sekaligus Ahli Otologi, DR. dr. Harim Priyono, Sp.THT-BKL, Subsp.Oto (K) mengatakan, ada satu masalah kesehatan yang kerap dialami anak-anak, yaitu otitis media. Apa maksudnya?
Otitis media merupakan infeksi telinga tengah yang disebabkan oleh virus atau bakteri. Infeksi ini membuat anak mengalami peradangan, pembengkakan, dan penumpukan cairan di belakang gendang telinga.
"Ini (otitis media) sering terjadi pada anak-anak. Lebih dari 96 persen anak dalam masa hidupnya pernah mengalami otitis media. (Tapi umumnya) tidak berbahaya," tutur dr. Harim dalam acara seminar medis berjudul The Last Trends in Ear Health: Diagnostic and Technological Innovation Hearing Care, di Jakarta Selatan, Minggu (12/1).

Lalu, apa yang bisa dilakukan orang tua bila anak mengalami otitis media?

Ilustrasi telinga anak keluar cairan saat batuk pilek. Foto: kumparan
Orang tua sebaiknya segera datang ke dokter spesialis anak atau atau bisa langsung ke dokter THT untuk melakukan identifikasi awal dan pencegahan kondisi lebih lanjut dari penyakit tersebut.
ADVERTISEMENT

Tanda Awal Otitis Media pada Anak

Ada tanda paling umum apabila telinga tengah sedang terinfeksi. Umumnya, tanda paling awal adalah demam dan menimbulkan ingus di rongga hidung. Nah Moms, ingus ini juga akan terjadi di rongga telinga tengah.
"Kalau telinga tengah ini mengalami infeksi, kemudian mengalami inflamasi dan terbentuk cairan di belakang gendang telinga, makanya kita sebutnya terjadi otitis media," kata dr. Harim.
Di sisi lain, biasanya infeksi ini merupakan fase awal penyakit masuk ke tubuh. Setelah virus menyerang, bakteri pun dapat ikut masuk ke rongga telinga tengah.
Anak Melakukan Pemeriksaan Telinga di Dokter THT. Foto: Shutter Stock
"Akibat infeksi virus di awal, daya tahan tubuh itu juga akan terganggu. Sehingga kuman yang mungkin ada di sana, telinga tengah bukan tempat yang steril karena berhubungan dengan hidung. Nah, kumannya ikut berkembang biak dan menimbulkan penyakit yang sering disebut otitis media akut," ujarnya.
ADVERTISEMENT

Menjaga Saluran Pernapasan untuk Menjaga Daya Tahan Tubuh

Memelihara daya tahan tubuh dimulai dengan menjaga saluran napas. Sebab, bagian tubuh yang satu ini merupakan pintu pertama virus masuk.
Ya Moms, virus dapat keluar dan masuk ke tubuh lewat udara. Artinya, orang tua perlu membangun benteng kesehatan dimulai dengan menjaga jalur masuknya virus alias saluran pernapasan.
Ilustrasi anak pegang telinga. Foto: Shutterstock
"Kalau kita mendapatkan infeksi di saluran napas, saluran napas ini sebetulnya panjang tidak hanya saluran napas di tenggorokan sampai paru-paru, tidak. Areanya THT itu adalah bagian dari saluran napas, di sana ada rongga hidung, ada rongga sinus, tapi juga di sana ada rongga telinga tengah," kata dr. Harim.
Rongga telinga tengah adalah rongga di belakang gendang telinga, yang termasuk dalam saluran napas atas. Jadi, bila saluran napas mengalami infeksi, maka seluruh saluran pernapasan dapat dikatakan mengalami infeksi, Moms.
ADVERTISEMENT