Dongeng Anak Islami: Kisah Nabi Musa dan Qorun

6 Maret 2024 18:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi membacakan dongeng untuk anak. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi membacakan dongeng untuk anak. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menjelang Bulan Ramadan, Anda mungkin semakin menekankan pada anak tentang nilai-nilai keislaman. Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan menyampaikan dongeng anak islami.
ADVERTISEMENT
Tak perlu bingung jika belum punya idenya, Moms. Sebab kumparanMOM sudah rangkumkan untuk Anda. Berikut dongeng selengkapnya.

Dongeng Kisah Nabi Musa dan Qorun

Ilustrasi Dongeng Anak. Foto: delcarmat/shutterstock
Pada masa kenabiannya saat memimpin Bani Israil, Nabi Musa AS memiliki seorang pengikut/umat yang sangat taat beribadah bernama Qorun. Setiap hari Qorun selalu beribadah dan tidak mementingkan kehidupan duniawi.
Meski disegani sebagai ulama karena ketaatannya akan ibadah, Qorun yang tak mementingkan duniawi membuat kehidupan keluarganya pun jauh dari kata layak. Sang istri yang bernama Ilza pun sering mengeluhkan ingin kehidupan yang lebih layak.
Singkat cerita, suatu hari datang dua orang lelaki utusan Raja Gholan memberinya hadiah berupa uang emas yang sangat banyak. Qorun menolaknya dan berdalih bahwa ia tak mengenal Raja Gholan dan tak membutuhkan bantuan.
ADVERTISEMENT
Utusan Raja Gholan kemudian berhasil membujuk istri Qorun untuk menerima hadiah tersebut. Betapa marahnya Qorun, namun ia tak tega melihat sang istri begitu bahagia. Akhirnya ia juga menerima hadiah yang diutus kedua lelaki tadi.
Saat hidupnya mulai berlimpah harta, Qorun kemudian melupakan ibadah. Terlebih sang istri yang melarang ia untuk mengunjungi Nabi Musa dengan alasan mereka hidup susah ketika menjadi pengikutnya. Hal ini membuat Qorun tak pernah lagi beribadah dan semakin tenggelam dalam urusan duniawi.
Sampai suatu ketika, seorang teman Qorun berkunjung dan mengingatkannya untuk bersedekah atas harta yang ia miliki sekarang. Dengan terpaksa, Qorun mendatangi Nabi Musa untuk bertanya seberapa banyak zakat yang harus ia keluarkan.
Ternyata jumlah yang harus dibayarnya begitu besar, lalu timbullah prasangka buruknya terhadap Nabi Musa. Saat itu kemudian Qorun mulai menghasut saudagar lain untuk tidak membayar zakat, bahkan sampai tega memfitnah Nabi Musa.
ADVERTISEMENT
Melihat pengikutnya dahulu mulai berubah, Nabi Musa berdoa kepada Allah dan tak lama Tuhan mendatangkan azab untuk Qorun. Qorun meminta ampun, tapi semuanya sudah terlambat. Ia beserta hartanya pun habis ditelan bumi.

Hikmah yang Bisa Dipetik

Ilustrasi sedekah. Foto: Shutterstock
Dari kisah Nabi Musa dan Qorun tersebut, sampaikan pada anak untuk tidak lalai atas nikmat yang telah Allah SWT berikan. Ingatkan anak untuk selalu bersyukur dan tak lupa bersedekah atas rezeki yang didapat. Sedekah juga tak akan membuat miskin karena Allah telah menetapkan rezeki untuk setiap hamba-Nya.
Sedekah tak harus dalam jumlah besar, yang penting niat dan keikhlasannya. Jelaskan pada si kecil bahwa dalam setiap rezeki yang kita peroleh ada hak orang lain yang membutuhkan.
ADVERTISEMENT