Dongeng Anak Singkat: Kisah Dindo, Si Anjing Serakah

Ilustrasi Dongeng Anak. Foto: delcarmat/shutterstock

Dongeng menjadi salah satu cara untuk meningkatkan bonding antara orang tua dan anak. Oleh karena itu tak ada salahnya untuk rutin mendongengi anak saat sebelum tidur, atau di waktu-waktu lain yang memungkinkan.

Nah Moms, jika Anda kehabisan ide dongeng, yuk coba rekomendasi dongeng dari kumparanMOM berikut ini:

Dongeng Kisah Anjing yang Serakah

Pada suatu hari, seekor anjing bernama Dindo berjalan lunglai, kelaparan karena sudah tidak makan selama beberapa hari. Ia mencari makanan ke sana kemari dan hampir putus asa karena tak juga menemukan secuil makanan yang bisa mengganjal perutnya.

Tiba-tiba, Dindo menemukan sebongkah daging di pinggir jalan. Mungkin milik seseorang yang terjatuh di sana, ia tak peduli. Dengan bergegas, Dindo menggigit daging tersebut dengan moncongnya dan berlari membawanya pulang.

Di perjalanan pulang, Dindo melewati sebuah sungai berair jernih dengan jembatan di atasnya. Sembari berjalan di jembatan, Dindo melongok ke bawah dan alangkah terkejutnya ia menatap ada seekor anjing juga yang balas menatapnya dengan sebongkah daging besar di moncongnya.

Dindo seketika menjadi serakah. Ia ingin merebut daging milik anjing yang ada di air agar bisa makan lebih banyak. Ia tak menyadari bahwa itu hanyalah bayangannya sendiri di atas air.

Tak berpikir panjang, Dindo pun langsung melompat ke air untuk merebut bongkahan daging itu. Betapa menyesalnya ia saat mengetahui bahwa yang dilihatnya hanyalah bayangan dirinya sendiri di atas air.

Dindo yang lupa sedang menggigit daging, melepaskan gigitannya sehingga daging itu hanyut terbawa air sungai. Selain kehilangan makanan yang berharga, ia kembali harus menahan lapar. Badannya juga jadi kedinginan karena basah kuyup setelah menyebur ke sungai.

Pesan Moral

Dari dongeng di atas, ada nilai moral yang dapat diambil. Yakni janganlah menjadi orang yang serakah, karena justru akan merugikan diri sendiri.